INDOSPORT.COM - Pelatih timnas FIFAe Indonesia, Fadh Karim, membongkar kisah perjuangannya meloloskan Merah Putih ke Piala Dunia FIFAe Nations 2021 di Denmark.
Timnas eFootball Indonesia atau eNational Squad dipastikan lolos ke Piala Dunia FIFAe Nations 2021 yang rencananya digelar di Copenhagen, Denmark, 20-22 Agustus mendatang.
Kepastian ini didapat saat pemain timnas eFootball, Moehamad Zulisar (Zeus Gaming) dan Fahmi Husaeni (Dewa United), menang di kualifikasi online zona Asia dan Oseania.
Kemenangan itu tentu tidak mudah, sebab ini merupakan kali pertama bagi timnas Indonesia tampil di laga FIFA eFootball internasional, menghadapi tim kuat seperti Malaysia dan Jepang.
Pelatih timnas FIFAe Indonesia, Fadh Karim, meyakini kedua anak asuhnya memiliki kemampuan mumpuni. Dia hanya tinggal mengasah mental Fahmi dan Zulisar saja.
"Sebenarnya kesulitan yang paling utama ialah di dalam diri pemain-pemain kita, jujur saja, mereka memiliki potensi, cuma mereka tidak memiliki pengalaman internasional," kata Fadh Karim.
"Mereka ini benar-benar baru merasakan level internasional, dan pada saat kualifikasi memperebutkan juara Grup B itu sangat sulit, terutama di konsol play session," ujarnya.
Bahkan, setelah lolos fase grup, Indonesia langsung diadang Malaysia yang memang terkenal berprestasi di eFootball FIFA. Mereka berhasil memetik kemenangan berkat pengaplikasian sikap tenang dan sabar.
"Alhamdulillah setelah memastikan lolos ke semifinal, tinggal satu pertandingan lagi untuk meraih tiket ke Denmark, di situ saya bilang, yang lalu biarlah berlalu," cetusnya.
"Alhamdulillah pada saat melawan Malaysia, mereka tenang, sabar, dan akhirnya berhasil membawa kami (timnas Indonesia) ke Denmark," tukas Fadh Karim.