eSports

Bak 'Anak Warnet', Tim Esports China Diduga Gunakan Cheat saat Lakoni Laga DPC 2023

Selasa, 17 Januari 2023 12:30 WIB
Penulis: Fahri Atilla | Editor: Prio Hari Kristanto
© WallpapersCraft/glitched.africa/Dota 2/Eli Suhaeli/INDOSPORT
Tim papan atas China, Knights, nampaknya sedang mendapati masalah serius setelah diduga melakukan cheat pada laga Dota Pro Scene (DPC) 2023. Copyright: © WallpapersCraft/glitched.africa/Dota 2/Eli Suhaeli/INDOSPORT
Tim papan atas China, Knights, nampaknya sedang mendapati masalah serius setelah diduga melakukan cheat pada laga Dota Pro Scene (DPC) 2023.

INDOSPORT.COM — Tim esports papan atas China, Knights, nampaknya sedang mendapati masalah serius setelah diduga melakukan cheat pada laga DPC 2023.

Gelaran turnamen akbar untuk panggung Dota 2 ini sedang menjadi sorotan media pascasalah satu tim melakukan tindakan yang sangat tidak profesional ini.

Dota Pro Circuit’s 2023 merupakan salah satu turnamen besar Dota 2 sebelum akhirnya dilanjutkan dengan Major League.

Knights sendiri menjadi salah satu tim yang bertanding di divisi utama DPC 2023 regional China ini.

Dengan panggung sebesar ini, maka aksi Knights yang diduga menggunakan cheat ini tentu terbilang cukup berani.

Knights Esport diduga melakukan tindak kecurangan ini pada laga melawan PSG.LGD dan Invictius Gaming di mana mereka berhasil menang telak 2 – 0.

Meski baru dugaan, Perfect World Esports, selaku pihak pengurus acara pun langsung melaporkan hal ini pada pengembang Dota 2, Valve Software.

Kecurangan mereka pada laga kali ini sebenarnya cukup terlihat jelas dengan berhasil menghancurkan total 43 wards milik PSG.LGD.

Angka yang tidak masuk akal bagi sebuah tim sebesar PSG.LGD untuk menempatkan observer wards dengan tidak hati-hati.

Observer wards sendiri merupakan item yang bisa dibeli untuk membuka map dengan radius 1,600. Dengan fungsi krusial ini, satu pemain hanya diperbolehkan untuk menyimpan dua buah saja.