x

MPL Indonesia Season 10 Sudah Tuntas, Kini Bermasalah dengan Pemerintah?

Senin, 30 Januari 2023 12:08 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
Turnamen eSports Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 10 sudah tuntas, tetapi mereka kini mereka bermasalah dengan PBESI.

INDOSPORT.COM - Turnamen eSports Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 10 sudah tuntas. Namun, kini mereka bermasalah dengan PBESI.

Sebagaimana diketahui, turnamen eSports Mobile Legends MPL Indonesia Season 10 sudah selesai pada Oktober 2022 lalu. Tim ONIC Esports sukses keluar sebagai juara.

Bahkan, dua tim peringkat tertinggi, ONIC Esports dan RRQ Hoshi juga telah mewakili Indonesia di ajang level dunia, yakni Mobile Legends World Championship (M3).

Sayangnya, ONIC dan RRQ kalah dari Blacklist International asal Filipina, yang belakangan keluar sebagai juara dunia.

Musim berlalu, kini MPL Indonesia Season 11 akan segera digulirkan pada Februari 2023. Setiap tim mulai mengumumkan siapa saja roster atau pemain mereka musim ini.

Baca Juga

Namun, di tengah euforia bursa transfer pemain Mobile Legends, akun resmi MPL Indonesia malah membuat pernyataan di media sosial yang menggemparkan publik.

Akun ofisial MPL Indonesia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), yang ada di bawah komando Kemenpora.

Baca Juga

Pihak penyelenggara ajang MPL Indonesia meminta maaf kepada PBESI, karena telah menggelar turnamen besar tanpa izin dari federasi yang menaungi eSports tersebut.

"Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), para peserta MPL Indonesia Season 10, serta publik secara luas atas kelalaian Kami dalam menyelenggarakan Mobile Legends: Bang Bang Professional League Season 10 tanpa adanya izin dan rekomendasi dari PBESI," tulisnya di media sosial.

Baca Juga

1. Penggemar Esports Skeptis dengan PBESI

MPL Indonesia Season 9

Pihak penyelenggara MPL Indonesia Season 10 menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas kelalaian mereka yang tidak meminta izin rekomendasi kepada PBESI.

"Kami mengakui dan sepenuhnya menyadari bahwa hal tersebut merupakan kesalahan kami akibat ketidaktelitian kami."

"Melalui release ini, kami juga menyatakan bahwa kami mengakui PBESI sebagai satu-satunya Induk Organisasi Cabang Olahraga Esports yang diakui oleh Pemerintah Indonesia."

"Oleh karena itu, kami berjanji dan berkomitmen bahwa kami akan mematuhi seluruh Peraturan dan/atau Kebijakan PBESI maupun Peraturan dan/atau Kebijakan lainnya terkait Olahraga Prestasi dalam hal ini Esports di Indonesia, agar kami dapat selalu memberikan yang terbaik bagi komunitas Esports di Indonesia."

Baca Juga

Sayangnya, melihat permintaan maaf dari pihak penyelenggara MPL Indonesia Season 10, penggemar eSports malah skeptis dan menyerang PBESI maupun pemerintah.

"Orang Indonesia emang paling enggak bisa lihat ada lahan cuan sedikit pun. Baru sadar antusias masyarakat terhadap eSport itu gila-gilaan langsung ikut campur," ungkap pemilik akun Twitter @rachmawan**.

Baca Juga

"Loh PBESI selama 10 season ini ngapain aja? Apa dia baru tau kalo peluang cuan di MPL akhir-akhir ini besar banget, biar bisa ditunggangi untuk urusan politik?" balas @fwbasa**.

"Ngapain coba minta maaf segala, dari season 1 udah ayem saja, tanpa kehadiran negara," komentar akun @seldarahmet**.

"Hati-hati Min ntar dimanfaatin sama yang katanya 'organisasi pemerintah'. Jangan biarkan oknum bermain di belakang ya, cuan cuan cuan ini," timpal @okeje**.

Baca Juga
eSportsMobile LegendsBerita eSportsPB Esports Indonesia (PBESI)MPL Indonesia Season 10

Berita Terkini