Kemampuan pefutsal putri, Dhanielle Daphne belakangan mendapat pujian dari pelatih Tim Nasional (Timnas) Futsal Putri Indonesia, Andre Picessa. Dhanielle dinilai memiliki kemampuan yang bisa membantu Timnas Futsal untuk meraih medali emas di SEA Games 2017, Agustus mendatang.
Meski demikian, Dhanielle diingatkan untuk terus belajar karena masih ada beberapa kekurangan terutama untuk strategi bertahan. Hal ini pula disadari oleh pemain muda dari Tifosi FC itu dan ia berjanji akan bekerja keras serta secepat mungkin beradaptasi dengan para seniornya di Timnas Futsal Putri Indonesia.
Dhanielle Daphne saat menendang bola.“Iya masih beradaptasi, apa lagi dengan taktik permainan dan pergerakan pemain di mana semua harus terlibat, apalagi aku bener-bener baru mulai main futsal dan masih asing sama peraturan dan strategi bermain jadi aku harus kerja lebih keras untuk mengejar ketertinggalan," tutur Dhanielle Daphne kepada INDOSPORT.
Berstatus sebagai pemain muda dari klub amatir, Dhanielle Daphne sejatinya mengawali karier dan lebih sering bermain di sepakbola lapangan besar. Remaja berusia 16 tahun itu berposisi sebagai gelandang serang dan sudah meraih berbagai penghargaan di antaranya masuk Timnas U-12 untuk TC di Osaka, Jepang.
Timnas Futsal Putri Indonesia.Lebih lanjut, Dhanielle menyatakan merasa senang bisa mewakili Indonesia di kejuaraan internasional. Dukungan para pemain senior maupun pelatih cukup membantunya untuk lebih cepat beradaptasi.
|
Baca Juga: |
|---|
“Aku seneng banget di sini, pelatih dan temen temen satu tim banyak membantu memperbaiki pengetahuan futsal aku, sama performance. Aku harus cacth up dalam waktu kurang dari sebulan ini,” ungkap pefutsal cantik itu.
Andre Picessa.Di sisi lain, orang tua Dhanielle Daphne terutama sang ibu menyatakan sangat bangga dengan torehan prestasi anaknya. Status Dhanielle sebagai pemain muda, amatir, dan bukan pemain futsal sebenarnya menjadi nilai tersendiri bagi sang bunda.