Coach Justin Buka-bukaan Timnas Futsal Indonesia Realistis Menuju Piala Dunia

Selasa, 25 Juni 2019 22:03 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Direktur Teknik Timnas Futsal Indonesia, Justinus Lhaksana, buka-bukaan soal peluang Timnas Indonesia yang realistis tampil di Piala Dunia. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Direktur Teknik Timnas Futsal Indonesia, Justinus Lhaksana, buka-bukaan soal peluang Timnas Indonesia yang realistis tampil di Piala Dunia.

INDOSPORT.COM – Direktur Teknik Timnas Futsal Indonesia, Justinus Lhaksana, buka-bukaan soal peluang Timnas Indonesia yang realistis tampil di Piala Dunia.

Pria yang akrab disapa Coach Justin ini menilai kondisi perfutsalan Indonesia saat ini mendukung Timnas Futsal Indonesia untuk dapat mentas di Piala Dunia terdekat, yakni 2020 di Lithuania.

Hal itu berkaca pada keberadaan organisasi Federasi Futsal Indonesia yang serius mengurus kompetisi dan tim nasional serta regulasi futsal Indonesia yang semakin ketat.

“Kenapa sekarang realistis dan dulu tidak di zaman saya? Itu (ada) banyak hal,” ujar Coach Justin dilansir melalui kanal Youtube pribadinya, Selasa (25/06/19).

Coach Justin merasakan adanya perbedaan cara kepengurusan futsal Indonesia yang semakin positif. Selain itu, Timnas Futsal Indonesia lebih sering melakukan pemusatan latihan di luar negeri ketimbang tahun-tahun sebelumnya dan telah didukung dana serta liga yang kian berkualitas.

“FFI sudah belajar dari yang lalu-lalu (semasa masih di bawah PSSI, bernama BFN). Jadi sekarang klub yang melarang pemainnya gabung ke Timnas, ini ada di statuta FFI, itu bisa di-kick dari liga.”

“Kalau seandainya jumlahnya lebih dari 50 persen klub melarang pemainnya gabung Timnas, satu liga bisa dibubarkan. Menurut saya ini masuk akal karena tujuan liga hebat ya demi Timnas,” jelas Coach Justin.

Coach Justin optimis Timnas Futsal Indonesia dapat meraih prestasi puncak karena pemain yang dipanggil ke Timnas merupakan pemain-pemain terbaik.

“Mereka tahu (pemain bergabung ke Timnas) untuk Merah Putih, bukan untuk FFI, klub, bahkan Ketua FFI yang sudah keluar puluhan miliar untuk membangun futsal Indonesia, tapi untuk futsal, untuk Merah Putih, untuk Indonesia.”

“Pada saat kita sukses, imbasnya akan ke popularitas futsal. Pemain yang ikut Piala Dunia gajinya pasti tinggi, dan mereka akan diincar klub-klub lain di luar Indonesia,” ungkapnya.

Setelah Timnas U-20 meraih posisi empat di Piala AFC 2019, dalam waktu dekat Timnas Futsal Senior rencananya akan menjalani seleksi pada 8 Juli 2019. Agar dapat tampil di Piala Dunia Futsal 2020, Indonesia harus menembus perempatfinal Piala Asia 2020 untuk dapat lolos otomatis atau posisi kelima lewat jalur playoff.