The Iron Sheik, Pegulat Muslim Juara WWE Musuh Besar Hulk Hogan

Sabtu, 25 April 2020 17:22 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ben Rose/Getty Images
Dunia gulat WWE pernah diwarnai kehadiran petarung muslim bernama The Iron Sheik yang menjadi musuh besar Hulk Hogan. Copyright: © Ben Rose/Getty Images
Dunia gulat WWE pernah diwarnai kehadiran petarung muslim bernama The Iron Sheik yang menjadi musuh besar Hulk Hogan.

INDOSPORT.COM – Dunia gulat WWE pernah diwarnai kehadiran petarung muslim bernama The Iron Sheik yang menjadi musuh besar Hulk Hogan.

Pada tahun 80-an nama Hulk Hogan begitu terkenal di dunia gulat WWE (World Wrestling Entertainment) sebagai salah satu tokoh yang paling diidolai. Namun di tengah kemasyuran Hulk Hogan kala itu, sempat hadir pula tokoh antagonis yang bernama The Iron Sheik.

Dengan namanya, The Iron Sheik memang dibentuk sebagai karakter pegulat Islam, dengan balutan sorban berwarna merah bermotif khas Timur Tengah yang berpadu dengan wajah khas Arabnya, yang juga dilengkapi kumis baplang.

Selain itu dengan asalnya yang dari Iran, The Iron Sheik juga dibentuk sebagai karakter jahat yang kerap menunjukan kebenciannya kepada Amerika Serikat. Sebab memang di tahun 80-an itu sedang terjadi perang antara Amerika Serikat dan Iran di Timur Tengah.

Siapa The Iron Sheik?

Sebelum terjun ke dunia gulat WWE, The Iron Sheik atau yang bernama asli Hossein Khosrow Ali Vaziri memang merupakan seorang pegulat professional yang berkarier di Iran.

Tak sembarangan pegulat, Hossein Khosrow Ali Vaziri merupakan salah satu nama yang masuk seleksi dalam skuat gulat Iran untuk Olimpiade  1968 di Mexico City.

Selain itu, dirinya juga merupakan bagian dari Angkatan Darat Kekaisaran Iran dan pernah menjadi pengawal keluarga pemimpin Iran Mohamed Reza Pahlavi dalam beberapa tahun.

Kualitasnya sebagai pegulat juga membawanya ke Amerika Serikat, untuk menjadi asisten pelatih di tim Gulat Negeri Paman Sam itu pada gelaran Olimpiade 1972 di Munich, Jerman.

Setelah Olimpiade 1972 itu, kemudian Hossein Khosrow Ali Vaziri  ditawari promotor Verne Gagne untuk terjun ke gulat professional di Amerika Serikat.

Tawaran yang kemudian diterima Hossein Khosrow Ali Vaziri hingga akhirnya dirinya bertanding di beberapa kejuaraan kala itu masih mengenakan nama dan penampilan  aslinya.

Baru atas saran Jimmy Snuka, Hossein Khosrow Ali Vaziri mulai memakai gimmick penampilan khas Timur Tengah dan memakai nama The Great Hossein Arab, untuk memenangkan turnamen pertamanya di the Canadian Tag Team Championship tahun 1978, berpartner dengan  Texas Outlaw.

Memakai gimmick yang sesuai dengan situasi social politik kala itu di Amerika, dengan mudah Khosrow menarik perhatian publik. Itu juga kemudian membuat WWF (World Wrestling Federation) tertarik untuk mengajaknya bertanding di WWE.

Maka jadilah di tahun 1979 itu, Khosrow terjun ke WWE, dengan nama panggung yang sudah digantinya menjadi The Iron Sheik. Dan langsung meraih gelar juara WWE Battle Royal di Madison Square Garden, New York City pada tahun itu juga.

Pada Januari 1984 silam sebuah pertarungan monumental terjadi antara dirinya dengan idola public kala itu Hulk Hogan di Madison Square Garden. Pertarungan yang kelak menjadi awal perseturuan besarnya dengan Hulk Hogan kala itu.

Di WWE sendiri, karier The Iron Sheik sempat diwarnai dengan keluar masuk. Sebanyak empat kali dirinya keluar masuk. Terakhir di tahun 1996 dan bertahan hingga saat ini.

Selain masih menghiasi berbagai acara gulat WWE di layar kaca Amerika Serikat, The Iron Sheik juga terjun sebagai aktor. Film pertamanya adalahvThe Tale of the 3 Mohammads pada tahun 2005 silam. Dirinya juga pernah bermain bersama Daniel Baldwin dan Corey Feldman di film Operation Belvis Bash in 2011. Selain itu dirinya juga sempat membintangi beberapa program yang tayang di televisi Amerika Serikat.