Kisah Hulk Hogan, Legenda WWE yang Terjerat Skandal Video Seks dan Rasisme

Sabtu, 6 Juni 2020 12:15 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:
Tersandung Kasus Rasisme

Karier Hulk Hogan juga nyaris berakhir setelah World Wrestling Entertainment (WWE) memutuskan hubungan dengan mendepaknya dari Hall of Fame serta menghapus videonya di kanal YouTube, lantaran kedapatan melakukan ujaran bernada rasisme.

Ia terbukti melecehkan warga kulit hitam dalam sebuah rekaman percakapan, saat mengomentari hubungan putrinya, Brooke dengan pacarnya yang berkulit hitam dan membuat dirinya putus hubungan dengan WWE pada 2015.

Meski demikian, keduanya sempat berdamai dengan promotor gulat ternama di dunia tersebut mengembalikan namanya dalam daftar Hall of Fame.

Kenyataannya kasus tersebut kembali menyeret namanya setelah sang mantan istri, Linda, juga tersandung kasus rasisme.

Mereka kedapatan meminta orang Afro Amerika untuk beradab saat gelombang protes besar-besaran atas kematian dan tindakan rasis yang menimpa George Floyd.

"Melihat penjarahan, yang semuanya dilakukan oleh orang Afro Amerika, tak yakin bagaimana perampokan dan pencurian ini bisa meluruskan sejarah tetapi mereka harus lebih beradab jika ingin didengar," tutur Linda Hogan.

Unggahan tersebut memang telah dihapus, namun kritik pedas terus menyerangnya dan berbuntut ia dan suaminya kini tak bisa lagi menghadiri laga-laga All-Elite Wrestling (AEW), organisasi gulat dibawah naungan Tony Khan selaku bos klub Liga Inggris, Fulham.