Tim Dokter Indonesia Beberkan 2 Klasifikasi Atlet Blind Judo di Asian Para Games 2018

Kamis, 11 Oktober 2018 16:08 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Lanjar Wiratri
© Tiyo Bayu Nugroho/Indosport.com
Dokter Wisnu Surya Pamungkas. Copyright: © Tiyo Bayu Nugroho/Indosport.com
Dokter Wisnu Surya Pamungkas.

INDOSPORT.COM - Cabang olahraga (cabor) blind judo ternyata memiliki klasifikasi khusus terhadap atlet disabilitas untuk bisa bertanding di kejuaraan, termasuk Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Jakarta. 

Klasifikasi atlet disabilitas tersebut diutarakan langsung oleh Dokter Wisnu Surya Pamungkas. Menurutnya, untuk olahraga bela diri blind judo ini terdapat dua pengkategorian untuk atlet blin judo yang akan berlaga di Asian Para Games 2018.

"Kalau di Judo ini ada dua klasifikasi. Jadi dia ada yang setengah penglihatannya dan ada pula yang tak bisa melihat total," jelas Wisnu kepada INDOSPORT di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (11/10/18).

Untuk membedakannya dapat dilihat ketika sang atlet mengenakan seragam untuk bertanding. Terdapat lambang merah apabila atletnya memang tak bisa melihat total.

 "Jika di lengan tidak ada lambang merah, berarti sang atlet itu mampu melihat hanya setengah saja. Penglihatannya hanya, mungkin, dua sampai tiga meter saja dan itupun belum jelas," tambah Wisnu.

Sayangnya, tim blind judo Indonesia baik putri maupun putri harus kandas di babak perempatfinal. Kontingen putra dikalahkan Mongolia sedangkan yang putri dikandaskan oleh Jepang.

Terus Ikuti Berita Olahraga Asian PAra Games 2018 Lainnya di INDOSPORT