INDOSPORT.COM – Siapa sangka atlet lari kebanggaan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri ternyata pernah dipermalukan Su Bingtian yang menjadi manusia tercepat di Asia.
Nama Zohri kini sedang melambung setelah baru saja sukses mengamankan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 usai berhasil finish di urutan ketiga pada ajang IAAF World Challenge putaran ke-3 Seiko Golden Grand Prix Osaka 2019, Sabtu (19/05/19) kemarin.
Namun sebelum sukses di ajang IAAF World Challenge, Zohri ternyata pernah menelan pil pahit yakni dipermalukan oleh pelari asal China, Su Bingtian di ajang Asian Games 2018 lalu.
Bingtian telah dikenal sebagai atlet lari tercepat di Asia kala itu mencatatakan waktu 9,92 detik ketika turun di lintasan 100 meter. Raihan ini bahkan memecahkan rekor sebelumnya yakni Femi Seun Ogunode dari Qatar di Asian Games Incheon 2014 dengan waktu 9,93 detik.
Sedangkan Zohri saat itu hanya mampu finish di posisi ketujuh dengan catatan waktu 10,20 detik, meski namanya menggema di penjuru Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang menjadi venue acara empat tahunan tersebut.
Meski demikian, Zohri mampu membuktikan diri bahwa ia telah belajar dari kegagalan. Terbukti dengan menjadi yang tercepat ketiga dengan catatan waktu 10,03 saat bertanding di nomor 100 m putra ajang IAAF World Challenge.
Hasil waktu tersebut memecahkan rekor nasional 10,13 detik yang sebelumnya ia pecahkan sendiri saat meraih medali perak pada final lari 100 m di kejuaraan Atletik Asia 2019.
Catatan itu pula sukses membuat Zohri melampaui rekor nasional sebagai pelari tercepat yang sebelumnya direngkuh oleh legenda lari Indonesia, Suryo Agung Wibowo, dengan waktu 10,17 detik saat mengikuti ajang SEA Games 2009 di Laos.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM