x

Usai Umumkan Pensiun, McGregor Langsung Terjerat Kasus Pelecehan Seksual

Rabu, 27 Maret 2019 10:20 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yohanes Ishak

INDOSPORT.COMConor McGregor dikabarkan tengah diinvestigasi oleh pihak berwajib terkait kasus pelecehan seksual terhadap seorang wanita pada Desember 2018 lalu.

Kabar miring tersebut mencuat setelah McGregor secara mengejutkan mengumumkan untuk pensiun dari dunia Mix Martial Arts (MMA) pada Selasa (26/03/19) kemarin.

Diwartakan oleh The New York Times, menurut kepolisian Irlandia McGregor telah melakukan pelecehan seksual di Beacon Hotel yang berlokasi di Dublin.

Baca Juga

Sebuah bukti tercatat bahwa memang benar mantan petarung UFC tersebut terakhir berkunjung ke Beacon Hotel ialah pada Desember 2018 lalu.

McGregor sebenarnya pada Januari lalu telah ditangkap oleh pihak berwenang. Namun ia dilepaskan kembali dan hingga saat ini belum secara resmi didakwa melakukan kejahatan seksual.

Proses investigasi yang masih berjalan belum menghasilkan informasi lanjutan, dan tim hukum salah satu petarung terkaya di dunia itu juga memilih untuk bungkam, namun sempat membantah bahwa kliennya pensiun karena rumor tersebut.

“Kasus ini telah lama beredar, tapi tak tahu mengapa baru mencuat sekarang. Asumsi tentang pensiunnya McGregor karena kasus dugaan pelecehan seksual adalah salah besar,” ujar Karen Kessler, tim hukum McGregor berbicara kepada  berita sports, ESPN.

Baca Juga

McGregor juga sebelumnya sempat berurusan dengan pihak berwajib, karena telah mencoba ‘menyerang’ fansnya di Miami, Amerika Serikat pada awal Mei ini.

Ia melempar serta menginjak ponsel milik fans yang ingin berfoto dengannya, setelah itu McGregor membawa ponsel tersebut. Atas tindakan tak terpujinya, ia didakwa dua tuduhan yakni, perampokan dan kejahatan kriminal yang termasuk tindak pidana berat.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

Ultimate Fighting Championship (UFC)Mixed Martial Arts (MMA)Conor McGregorBerita Olahraga

Berita Terkini