x

Pandemi Corona Bikin Conor McGregor Mengamuk ke Pemerintah China

Sabtu, 4 April 2020 19:53 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Isman Fadil

INDOSPORT.COM – Petarung UFC kebanggaan Irlandia, Conor McGregor, meluapkan kemarahannya kepada pemerintah China di tengah pandemi corona yang tengah terjadi di negaranya.

Pandemi corona membuat Conor McGregor menunjukkan sisi lain dari dirinya yang sebelumnya lebih dikenal sebagai sosok yang bengal. Situasi sulit yang tengah menimpa negaranya itu bahkan membuatnya menunjukkan jiwa kepemimpinan.

Setelah sebelumnya membuat sejumlah video guna mendorong orang-orang untuk tetap tinggal di rumah selama pandemi, ia juga menjanjikan donasi sejumlah 1 juta euro (sekitar 17 miliar rupiah) yang akan digunakan untuk membeli alat perlindungan diri.

Baca Juga
Baca Juga

Kini, sebagai bantuan kepada Irlandia, pemerintah China mengirimkan sejumlah alat perlindungan pribadi untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat. Namun belakangan otoritas kesehatan Irlandia menyebut banyak dari alat hasil donasi itu cacat sehingga tidak bisa digunakan. Dilansir South China Morning Post, hal tersebut memicu kemarahan McGregor.

“Benar-benar tidak pantas. Orang-orang ini bukan hanya menaikkan harga barang-barang. Mulai dari masker, pelindung wajah, sarung tangan, ventilator, respirator, semuanya. Semuanya harganya melejit. Dan sekarang barang-barang yang mereka kirimkan tidak bisa digunakan.”

“Sungguh perilaku yang amat sangat tidak manusiawi,” ujar petarung berjuluk The Notorious ini melalui akun Twitter-nya.

Kemaran McGregor turut diluapkan kepada salah satu politisi Irlandia, Leo Varadkar, yang berterima kasih kepada China atas donasi sarana kesehatan tersebut.

“Tarik kembali ucapan terima kasih Anda sekarang juga. Apa yang terjadi ini benar-benar barbar. Semua yang berlangsung sepanjang pandemi ini. Barbar!” tulis McGregor menanggapi cuitan Varadkar.

Baca Juga
Baca Juga

McGregor kemudian mendesak pemerintah negaranya untuk berhenti meminta bantuan dari China dan bersikap mandiri untuk mengatasi pandemi ini. “Kita membutuhkan peralatan buatan Irlandia dan kita membutuhkannya sejak kemarin. Setidaknya buatan Barat.”

McGregor sendiri belakangan lebih sering digosipkan akan menggantikan posisi Khabib Nurmagomedov untuk menghadapi Tony Ferguson dalam ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) 249 pada 18 April mendatang.

Nurgamedov memutuskan untuk mengundurkan diri dari duel melawan Ferguson karena ia terjebak aturan karantina pribadi yang diterapkan pemerintah Rusia. Meski demikian, belum bisa dipastikan apakah McGregor benar-benar akan menggantikan posisi Khabib dalam duel tersebut.

ChinaUltimate Fighting Championship (UFC)IrlandiaMixed Martial Arts (MMA)Conor McGregorVirus Corona

Berita Terkini