x

3 Momen Khabib Nurmagomedov Nyaris Nodai Rekor Tak Terkalahkan Miliknya di UFC

Rabu, 10 Maret 2021 16:51 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
Khabib Nurmagomedov, petarung UFC.

INDOSPORT.COM - Khaibib Nurmagomedov dikenal sebagai juara UFC sekaligus petarung MMA berstatus tak terkalakan. Namun ternyata ia pernah nyaris menodai rekornya tersebut.

Khabib Nurmagomedov memang telah memutuskan untuk pensiun sebagai petarung profesional, usai mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC, setelah menumbangkan Justin Gaethje pada akhir Oktober 2020 lalu.

Kemenangan tersebut pun membuat The Eagle memperpanjang catatan rekornya menjadi 29-0-0, sekaligus menempati posisi pertama dalam daftar ranking pound-for-pound UFC atau lintas divisi.

Baca Juga
Baca Juga

Merasakan kejayaan sejak debutnya di kompetisi profesional pada 2008, namun ternyata Khabib sempat tiga kali menodai kesuksesannya sendiri, karena berada dalam kondisi berbahaya dan membuatnya nyaris kalah.

Hal ini diketahui dari sebuah video yang diunggah oleh Martial Liam di YouTube, yang menunjukkan momen-momen krusial yang sempat dirasakan oleh Khabib Nurmagomedov terutama di ajang UFC.

Baca Juga
Baca Juga

Dimulai saat Khabib berhadapan dengan Michael Johnson di UFC 205 pada 12 November 2016, di mana petarung asal Rusia itu mendapatkan serangan dari Johnson yang membuatnya sempat oleng di ronde pertama.

Namun semua berubah saat Khabib berhasil melakukan takedown dan ground fighting andalannya mampu membuat Michael kelelahan meski Khabib sempat nyaris menyerah karena kuncian leher. Di ronde ketiga, Eagle akhirnya menang lewat submission berkat kuncian kimura.


1. Khabib Nurmagomedov vs Dustin Poirier

Khabib Nurmagomedov sukses mengalahkan Dustin Poirier dalam duel unifikasi gelar juara kelas ringan di ajang UFC 242.

Selanjutnya, pertarungan melawan Dustin Poirier yang saat itu menjadi juara interim kelas ringan di UFC 242 pada 7 September 2019. Lewat pertarungan atas, Poirier nampak tangguh dan sedikit membuat Khabib kesulitan terutama di ronde kedua yang nyaris membuat sang jawara terjatuh.

Namun, Khabib yang menguasai ground fighting lagi-lagi mampu memenangkan duel utamanya di ronde ketiga dengan submission yakni kuncian rear-naked choke. Meski diwarnai tensi panjang, Khabib lagi-lagi memberikan rasa hormatnya meski telah mengalahkan lawannya.

Terakhir, duel melawan Justin Gaethje di UFC 254 pada 24 Oktober 2020 juga menjadi salah satu laga krusial bagi Khabib. Ia sempat terlihat kesulitan di ronde pertama lantaran Gaethje terus menargetkan untuk melukai kakinya, dan momen tersebut pun membuat Khabib diragukan bisa menang dari The Highlight.

Meski kesulitang saat pertarungan atas, namun bukan Khabib namanya jika tak melakukan pertarungan bawah di ronde kedua. Berhasil melakuan take down, Eagle dengan sigap membuat Gaethje tak berkutik dengan kuncian triangle choke.

Meski sempat menjalani laga krusial dan nyaris menodai rekornya, namun Khabib nampaknya tak pernah mengalami cedera parah terutama mencucurkan darah setetes pun, dan ia malah yang membuat lawannya babak belur.

Maka tak heran jika Khabib Nurmagomedov pantas dianggap sebagai salah satu legenda MMA.

Ultimate Fighting Championship (UFC)Mixed Martial Arts (MMA)Michael JohnsonKhabib NurmagomedovBerita OlahragaBerita SportBerita MMAJustin GaethjeDustin Poirier

Berita Terkini