Jelang UFC 281, Israel Adesanya Berniat Bikin Horor Musuh Terburuknya
INDOSPORT.COM - Raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya, tak cuma berniat membalas kekalahannya atas Alex Pereira tetapi juga berniat menyelesaikan misi balas dendamnya dengan menakutkan.
Setelah sukses mempertahankan sabuk juara kelas menengah kala bentrok dengan Jared Cannonier di perhelatan UFC 276 bulan Juli lalu, di pengujung tahun ini Israel Adesanya kembali beraksi di arena oktagon.
Kali ini aksi Israel Adesanya begitu dinantikan karena bakal menghadapi satu-satunya petarung yang pernah mengalahkannya sebanyak dua kali di divisi kelas menengah dan peraih dua kali juara dunia Glory Kickboxing, Alex Pereira.
Israel Adesanya dan Alex Pereira dijadwalkan akan bentrok dalam perhelatan UFC 281 yang berlangsung di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat dan akan tampil sebagai pertarungan utama dalam kartu tersebut.
Sementara Adesanya sukses mempertahankan sabuk juara kelas menengah dan rekor tak terkalahkannya, Alex Pereira datang dengan dobrakan karena berhasil menang dalam tiga penampilan terakhirnya.
Hal menarik dengan kemenangan Alex Pereira sejak bergabung dengan UFC adalah dua dari tiga kemenangannya berhasil di dapat melalui TKO dan berkat kemenangan itulah pihak promotor langsung ingin mempertemukan jagoan asal Brasil ini dengan raja yang pernah ditaklukannya, Israel Adesanya.
Apalagi kemenangan terakhir melawan Sean Strickland di rasa pantas untuk Alex Pereira mendapatkan kesempatan tersebut, dan Israel Adesanya menyambutnya dengan penuh antusias.
Jelang pertarungan keduanya, Israel Adesanya membandingkan keributan Pereira sebelum pertandingan dengan mantan rivalnya Paulo Costa. Seperti yang kita ketahui "The Last Stylebender" memang dikenal sebagai petarung yang selalu ingin tampil beda dari petarung-petarung lainnya.
Dan kali ini menghadapi Alex Pereira sang musuh bebuyutan, Israel Adesanya bakal menampilkan pertunjukan yang sangat horor untuk The Poatan dalam duelnya di UFC 281 yang berlangsung di Madison Square Garden.
Selama menjalani wawancara dengan TMZ Sports, Israel Adesanya membongkar rencananya untuk menyambut Alex Pereira layaknya seperti film horor dan berniat memberikan ketakutan untuk lawannya tersebut
1. Akhir Alex Pereira dengan Cara Horor
"Tidak, sebenarnya tidak. Ini adalah bisnis. Saya merasa seperti cara saya menangani pertarungan dengan Costa juga sama, saya hanya berjalan keluar dan melakukan pekerjaan saya," kata Israel Adesanya kepada TMZ Sports.
"Itu adalah bisnis seperti biasanya. Tetapi saya akan mengatakan saya ingin membuat ini seperti film horor. Saya ingin tetap mempertahankan tema ini. Saya ingin menjadikan pertarungan ini film horor."
Lebih lanjut, Israel Adesanya memberikan ramalannya terkait bagaimana dia akan mengakhiri Alex Pereira dengan cara yang cukup membuat trauma petarung kelahiran Brasil tersebut.
"Saya ingin menjadi orang pertama yang akan dia lihat ketika bangun," kata Israel Adesanya melanjutkan.
"Saya ingin memastikan bahwa saya tepat di jalur pengelihatannya jadi ketika dia bangun, dia melihat saya dan kemudian melihat ke arah wasit."
"Saya ingin menjadi orang pertama yang dia lihat ketika dia bangun. Begitulah saya melihat pertarungan ini akan berakhir," pungkas Israel Adesanya.
Tampil dengan tema gelap atau horor sebenarnya sudah ditampilkan Israel Adesanya saat berjumpa Jared Cannonier di bulan Juli lalu, The Last Stylebender ketika memasuki arena meniru aksi bintang WWE, Undertaker.
Kini menghadapi musuh bebuyutannya, Israel Adesanya tampaknya bakal mempersiapkan pertunjukan menarik lainnya ketika memasuki pertarungan, apalagi duel ini syarat dengan misi balas dendam.
Sebagai tambahan informasi, sebelum tampil tak terkalahkan di kelas menengah UFC, Israel Adesanya pernah berkompetisi ajang adu tarung kickboxing di mana saat itu petarung berkebangsaan Selandia Baru ini memiliki catatan tiga kali kalah dan dua kekalahan berhasil tercetak oleh Alex Pereira.
Saat itu Israel Adesanya harus kalah lewat keputusan kontroversial di tahun 2016 dan kemudian disusul kekalahan dengan TKO pada duel ulang di tahun 2017 pada kompetisi Kickboxing Glory.