8 Pahlawan di Dunia Olahraga

Selasa, 10 November 2015 12:08 WIB
Editor: Randy Prasatya
 Copyright:
Bill Shankly

Pada 1959, Liverpool menjadi klub yang berkutat di papan bawah Divisi Dua Liga, dengan stadion yang memprihatinkan, fasilitas latihan yang kurang memadai, dan staf pemain yang buruk.

Di Melwood, Shankly menggunakan gawang buatan yang dilukis pada sebuah tembok, kemudian dibagi menjadi delapan sisi yang kemudian dia meminta pemainnya untuk menembak tepat pada sasaran. Untuk latihan bermain, Shankly memperkenalkan permainan lima sisi yang menegaskan sepakbola berfikirny, yaitu mengumpan dan bergerak, bermain simple.

Setelah latihan, tim akan kembali ke Anfield bersama untuk mandi, berganti pakaian, dan menyantap hidangan komunal. Dengan cara ini Shankly dapat memastikan bahwa para pemainnya telah mendinginkan badan secara benar dan menjaga para pemain bebas dari cedera.

Hasilnya, pada musim 1965-1966 Liverpool secara mengagumkan berhasil menjadi juara hanya dengan menggunakan 14 pemain dan dua diantaranya hanya bermain dalam beberapa pertandingan.

Dengan kejeniusan Shankly itu, Liverpool akhirnya mampu kembali ke masa jayanya. Dia pun kini dikenang sebagai Bapak Pembangunan-nya Liverpool.

111