Ini Momen Terbaik Atlet Top Indonesia Sepanjang 2015

Jumat, 1 Januari 2016 00:03 WIB
Penulis: Devi Novitasari, Abdul Hamid | Editor: Joko Sedayu
 Copyright:
Maman Abdurahman

Sepanjang tahun 2015, bagi dunia sepakbola tanah air tentu merupakan masa yang berat akibat pembekuan PSSI yang berujung pada sanksi FIFA. Kompetisi pun tidak bisa digelar.

Sebelum kondisi itu terjadi, Mantan kapten timnas Indonesia, Maman Abdurahman, mengaku merasa bersyukur karena pada tahun 2015 ini dia bisa dipanggil lagi untuk bermain bola karena telah sembuh dari cederanya.

Sebelumnya, pria yang biasa disapa Maman ini harus berhenti dari aktivitas sepakbola selama setahun akibat cedera berat. Beruntung kondisinya yang telah membaik membuat dia bisa bergabung lagi dengan tim.

"Momen yang berkesan buat saya salah satunya adalah ketika saya sembuh dari cedera dan bisa kembali ke tim. Karena sewaktu cedera itu saya harus  istirahat selama setahun," papar Maman Abdurahman saat dihubungi INDOSPORT.

Sayangnya kegembiraan Maman harus kandas ketika kompetisi tak bisa bergulir. Kondisi sepakbola ini telah mengecewakan dirinya dan segenap pecinta sepakbola tanah air.

"Pasif sekali buat sepakbola Indonesia, saya sangat keceswa dengan kondisi ini. Dampaknya bukan hanya kepada orang seperti saya sebagai pemain, tetapi juga menimpa yang lainnya," terang pemain yang berposisi sebagai bek itu.

Tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan, pria kelahiran Jakarta, 33  tahun yang lalu itu berharap tahun 2016 akan menjadi tahun yang lebih baik lagi semuanya. Terutama untuk diri sendiri.

Sementara untuk sepakbola, dia berharap bisa menularkan ilmu-ilmu yang dimilikinya selama bergelut di dunia sepakbola kepada pemain-pemain muda dan bisa menjadi panutan.

"Saya berharap 2016 lebih baik lagi semuanya, terutama diri sendiri, lebih matang lagi baik dalam urusan keluarga, maupun di dunia sepakbola. Saya juga berharap bisa menularkan ilmu-ilmu dan pengalaman yang saya miliki kepada pemain muda yang lain dan bisa menjadi panutan. Saya juga berharap kondisi sepakbola Indonesia segera membaik, keluarga sehat semua," pungkasnya.

108