Rencana Full Day School dan Dampaknya untuk Atlet Muda Indonesia

Kamis, 11 Agustus 2016 11:42 WIB
Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Membangun kesamaan paradigma

Untuk solusi konkritnya jika aturan full day school berlaku ialah kesamana paradigma antara stakeholder. Menteri Pendidikan harus bisa bersinergis dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, pun dengan di tingkatan paling bawah. 

Pusat pendidikan seperti sekolah harus bisa bersinergis dengan program Menpora. Tercatat baru daerah Kalimantan Timur yang bisa meleburkan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) yang program Kementerian Pemuda dan Olahraga ke dalam Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI). 

"PPLP memiliki tujuan yakni melakukan pembinaan atlet usia dini, tujuan yang sama persis dengan didirikannya SKOI Kaltim, oleh karenanya Dispora sebagai wadah yang menaungi keduanya berpikir untuk meleburkan menjadi satu, dengan harapan bentuk pelartihan yang diberikan sama sehingga hasil yang didapat jadi jauh lebih maksimal", ungkap Kepala Dispora Kaltim, Fachruddin Djaprie seperti dilansir dari disporakaltim.info

60