Peristiwa Masa Lampau

Awal Mula PON, Saat Indonesia Sakit Hati Ditolak Dunia

Jumat, 9 September 2016 14:15 WIB
Editor: Randy Prasatya
 Copyright:
Hanya 13 Kota

PON pertama yang berlangsung di Solo hanya diikuti oleh 13 kota, yaitu Yogyakarta, Madiun, Magelang, Semarang, Bandung, Malang, Surakarta, Surabaya, Pati, Kedu, Banyuwangi, Jakarta, dan Solo.

Penunjukan kota Solo sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Dilihat dari penyediaan sarana olahraga, Solo dapat memenuhi persyaratan pokok, dengan adanya stadion Sriwedari serta kolam renang, dengan catatan Stadion Sriwedari pada masa itu termasuk yang terbaik di Indonesia.

Selain itu pengurus besar Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) berkedudukan di Solo dan hal-hal demikianlah menjadi bahan-bahan pertimbangan bagi konferensi untuk menetapkan Kota Solo sebagai kota penyelenggara PON.

Dari 13 kota tersebut terdapat 600 atlet yang memperebutkan medali dari berbagai cabang olahraga, seperti bulutangkis, tenis, panahan, renang, bola basket, atletik, lempar cakram, sepakbola, dan renang.

Pada PON pertama, Solo berhasil keluar sebagai juara umum dengan raihan 16 medali emas, 10 medali perak, dan 10 medali perunggu. Sedangkan di posisi kedua diikuti oleh Yogyakarta dengan raihan 11 medali emas, 9 medali perak, dan 3 medali perunggu.

1K