TAFISA 2016, Ajang Tularkan Olahraga Tradisional ke Generasi Milenial

Jumat, 7 Oktober 2016 19:50 WIB
Penulis: Ivan Reinhard Manurung | Editor: Irfan Fikri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
 Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT

Setelah baru saja menggelar parhelatan Pekan Olahraga Nasional XIX di Jawa Barat pada 17 hingga 29 September 2016 lalu, di Indonesia kembali tersaji sebuah kompetisi multi-event bernama TAFISA World Games 2016.

Kompetisi ini pun mengambil tempat di Jakarta sebagai lokasi tempat berlangsungnya beberapa pertandingan, seperti kawasan wisata Ancol, JCC Senayan, dan Taman Mini Indonesia Indah.

Tercatat lebih dari 12 ribu peserta dari 110 negara telah terdaftar untuk mengikuti TAFISA 2016 ini. Kompetisi yang mengusung tema Unity In Diversity ini sendiri akan digelar sampai 12 Oktober 2016 mendatang.

Uniknya, TAFISA World Games ini bisa dibilang memiliki perbedaan dari ajang multi-event lainnya, semisal SEA Games ataupun Olimpiade yang baru saja selesai digelar di Brasil beberapa waktu lalu.

Salah satu perbedaan mendasar TAFISA World Games ini adalah cabang yang dipertandingkan dalam kompetisi ini adalah olahraga tradisional dan permainan yang berasal dari seluruh dunia, yang totalnya mencapai 54 cabang.

Di antaranya seperti kompetisi skateboard, egrang, barongsai, pencak silat, layang-layang dan berbagai olahraga tradisional lainnya. Selain itu, dalam kompetisi juga akan ditampilkan sejumlah pertandingan eSports yang tengah diminati banyak kalangan muda.

Selain data-data yang telah disebut barusan, INDOSPORT kini coba membahas lebih jauh mengenai seluk beluk dari TAFISA World Games.

8