4 Atlet Wanita Tangguh Pendobrak Dominasi Pria

Rabu, 8 Maret 2017 17:51 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© MMA Fighting
Ronda Rousey, petarung wanita pertama di ajang UFC. Copyright: © MMA Fighting
Ronda Rousey, petarung wanita pertama di ajang UFC.
Ronda Rousey

Ajang pertarungan Mix Martial Arts (MMA) merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat keras. Tidak jarang kita lihat banyak petarung-petarung yang wajahnya bonyok dan mengalami luka parah seusai menggelar pertarungan.

Fakta bahwa olahraga ini dapat mengakibatkan luka terutama di bagian wajah tersebut, jelas banyak wanita yang enggan mengeluti profesi sebagai petarung UFC. Pasalnya, kebanyakan dari mereka tidak ingin kehilangan wajah cantik yang mereka miliki dan hal tersebutlah yang membuat olahraga ini lebih banyak didominasi oleh petarung-petarung pria.

Namun, hal berbeda mulai timbul dengan kemunculan seorang sosok wanita fenomenal yang hingga kini bisa dikatakan menjadi salah satu maskot andalan UFC. Wanita itu adalah Ronda Rousey.

Mengawali karier pertarungan dari aliran judo, Rousey yang beberapa kali mewakili Amerika Serikat di ajang multi event seperti Olimpiade dan Pan American Games mulai tertarik melakoni pertarungan MMA pada Agustus 2010.

Di laga debutnya, Rousey membuat kejuatan dengan mengalahkan lawannya di kelas amatir dalam kurun waktu 23 detik saja sejak bel tanda dimulainnya pertandingan dibunyikan. Sejak saat itu, Rousey pun mulai sering melakoni pertarungan-pertarungan, hingga pada Maret 2012, ia meraih gelar Strikeforce Women's Bantamweight Champion dengan mengalahkan Miesha Tate dalam 4 menit 27 detik.

Rousey sendiri tercatat menjadi petarung wanita pertama yang terdaftar di UFC, sebuah kompetisi terbesar dalam cabang pertarungan MMA. Ia pun menjadi wanita pertama yang memiliki gelar Bantamweight Championship dan sukses mempertahankan gelar tersebut hingga enam kali.