Sudah seminggu lamanya para atlet dari berbagai cabang olahraga antar negara di Asia Tenggara mengadu nasib di SEA Games 2017. Namun sayangnya, banyak perlakuan tak mengenakkan yang harus diterima oleh para kontingen Indonesia.
Seperti halnya ketika Timnas Sepak Takraw Indonesia memutuskan untuk walk out karena merasa keputusan wasit yang tidak adil. Sementara itu, dari cabang olahraga sepakbola, Timnas U-22 juga mendapatkan perlakuan tidak adil dari sang pengadil lapangan saat bersua dengan Timor Leste.
- Ada Aroma Kecurangan di Cabor Tinju SEA Games 2017
- Lagu 'Rasa Sayange' Berkumandang di Pembukaan SEA Games 2017, Warganet Geram
- Tragedi Lagi, Bus Rombongan Atlet SEA Games 2017 Alami Kecelakaan
- Lagi, Indonesia vs Malaysia Tuai Kontroversi di SEA Games 2017
- Indonesia 'Dilecehkan' Panitia SEA Games Malaysia, Menpora Siap Ajukan Nota Keberatan
- Panitia SEA Games 2017 Malaysia Layangkan Permintaan Maaf Secara Resmi
- Setelah Menpora, Giliran KOI Protes Kesalahan Bendera SEA Games 2017
- Lakukan 'Pelecehan', Komunitas Suporter Timnas Kecam Panpel SEA Games 2017
- Kronologis Info Bendera Indonesia Terbalik di SEA Games
- Media Malaysia Ikut Soroti Kesalahan Bendera Indonesia di SEA Games 2017
Kejadian nahas lainnya juga harus diterima oleh anak asuh Luis Milla ketika tidak mendapatkan makanan di hotel. Pasalnya, para penggawa Timnas U-22 harus kehabisan makanan dan menerima kenyataan hanya bisa makan dengan roti saja.
Masalah lain yang menjadi perhatian utama para masyarakat Indonesia ialah ketika bendera Indonesia diketahui dicetak terbalik. Pada buku panduan SEA Games 2017 halaman ke-80, bendera Indonesia yang seharusnya berwarna merah putih justru dicetak terbalik menjadi putih merah layaknya bendera milik negara Polandia.
Insiden itu pun menuai kecaman dari berbagai kalangan masyarakat. Tagar #shameonyoumalaysia pun sempat menjadi viral dan menghiasi lini masa sosial media. Tidak terkecuali bagi para selebritas Tanah Air yang juga ikut memberikan perhatian khusus insiden tersebut.
Adalah Chand Kelvin, seorang aktor yang turut mempertanyakan insiden tersebut. Pria berusia 32 tahun itu mengungkapkan, untuk perhelatan olahraga besar layaknya SEA Games, seharusnya masalah seperti itu tidak terjadi, bahkan bila secara tidak disengaja.
"Seharusnya kalaupun tidak disengaja, untuk acara SEA Games kan tidak ya. Mudah-mudahan saya berharap bisa diselesaikan dengan baik-baik. Semuanya bisa baik-baik saja," tuturnya dalam wawancara dengan Insert (21/08/17).
Sementara itu, artis Sinyorita Esperanza juga menyayangkan mengapa insiden bendera Indonesia yang dicetak terbalik itu harus terjadi. Hal itu disebabkan, mencetak bendera Indonesia yang berwarna merah dan putih tentunya bukan hal yang sulit.
"Itu sebenarnya hal simpel. Kalau dibilang tidak sengaja kan kurang masuk akal juga. Tapi kalau dibilang sengaja, sengajanya itu untuk apa?" jelas wanita berusia 35 tahun tersebut.