SEA Games 2017

Ada Aroma Kecurangan di Cabor Tinju SEA Games 2017

Selasa, 22 Agustus 2017 12:59 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Ilustrasi pertandingan tinju. Copyright: © INDOSPORT/Herry Ibrahim
Ilustrasi pertandingan tinju.

Ajang SEA Games 2017 baru seminggu berlangsung, namun sejumlah permasalahan sudah mewarnai kompetisi yang sudah berlangsung sejak 1959 silam tersebut.

Masih terekam jelas di ingatan masyarakat Indonesia saat atlet kontingen Sepak Takraw Putri Indonesia memilih walk out dari pertandingan lantaran merasa dicurangi oleh keputusan wasit pada Minggu (20/08/17).

Kini, kejadian yang sama kembali terulang. Bedanya, datang dari cabang olahraga tinju dan yang menjadi korban adalah petinju asal Filipina, Carlo Paalam.

Dilansir dari Rappler, Carlo yang berumur 19 tahun menghadapi petinju tuan rumah, Malaysia, yakni Muhamad Redzuan pada Senin (21/08/17). Mendominasi pertandingan sejak ronde pertama, Carlo secara mengejutkan dinyatakan kalah 0-5 berdasarkan penilaian wasit.

Dari hasil penilaian sendiri ditemui sejumlah kejanggalan, yakni tidak ada pengurangan poin yang diterima oleh Redzuan. Padahal, selama pertandingan Redzuan sempat terlihat melakukan kuncian kapala.

Tidak hanya itu, keputusan wasit yang menyatakan Carlo kalah pun membuat banyak pihak bingung, lantaran Redzuan sempat tersungkur ke lantai ring usai menerima pukulan keras Carlo pada bagian wajahnya.

Meski merasa dirugikan, Association of Boxing Alliances in the Philippines (ABAP) melalui direktur eksekutifnya, Ed Picson menolak berkomentar banyak.

"Saya merasa hasil pertandingan tidak seperti itu. Tapi semuanya sudah terjadi," ujar Picson singkat.

Kini, Filipina sendiri masih memiliki tiga petinju lain yang diharapkan bisa membawa pulang medali. Meraka adalah John Marvin di kelas light heavyweight, Charly Suarez di kelas lightweight, dan Mario Fernandez di kelas bantamweight.

1