In-depth

5 Warisan yang Tersisa dari Asian Games 1962, GBK Hingga Stasiun TV Pertama

Jumat, 3 Agustus 2018 18:05 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Situasi terkini Stadion Gelora Bung Karno jelang Asian Games 2018.  Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Situasi terkini Stadion Gelora Bung Karno jelang Asian Games 2018.
Stadion Gelora Bung Karno

Siapa yang tidak tahu Stadion Utama Gelora Bung Karno, kompleks olahraga terbesar yang pertama dimiliki oleh Indonesia. Uniknya, rencana pembangunan GBK ini terlintas di pikiran Sukarno usai kunjungan dirinya ke Uni Soviet pada 1956 silam.

Tidak lama setelah kunjungannya tersebut, Sukarno langsung mengajukan pinjaman kepada Uni Soviet untuk membangun stadion megah di Indonesia. Bahkan, Perdana Menteri Soviet kala itu, Nikita Khrushchev mengaku kaget dengan niatan Sukarno.

"Dia (Sukarno) lebih suka mengumpulkan orang. Dia selalu membutuhkan penonton dan oleh karena itu, dia ingin panggung yang besar. Itulah alasan kami membangun stadion tersebut," ucap Khrushchev dalam bukunya yang berjudul 'Memoirs of Nikita Khrushchev: Volume 3'.

Pembangunan SUGBK pun dimulai 3 tahun kemudian pada 1959 yang melibatkan 40 sarjana teknik memimpin sebanyak 12 ribu pekerja sipil dan militer dari Indonesia dan juga beberapa arsitek ternama Soviet.

Akhirnya 6 tahun kemudian sejak pembangunan dimulai, pada tahun 1962 sesaat sebelum Asian Games 1962, cita-cita Sukarno yaitu Indonesia memiliki stadion megah tercapai. GBK juga masih eksis hingga kini dengan laga-laga internasional yang sudah pernah diselenggarakannya.

18