Jokowi Senang Korsel dan Korut Bersatu di Asian Games 2018

Selasa, 21 Agustus 2018 18:58 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT/Abdul Aziz
Presiden Joko Widodo saat menganggapi awak media. Copyright: © INDOSPORT/Abdul Aziz
Presiden Joko Widodo saat menganggapi awak media.

INDOSPORT.COM - Ada satu pemandangan menarik pada acara pembukaan Asian Games 2018 pada Sabtu (18/08/18) lalu. Dua negara yang kerap saling berseteru, Korea Selatan dan Korea Utara, datang ke Indonesia dalam nama Korea Bersatu.

Sebagai informasi, hubungan kurang harmonis Korsel dan Korut sudah dimulai sejak keduanya terlibat perang pada 1950-1953. Perseteruan itu pun terus berlanjut hingga kini.

Namun, belakangan ketegangan di antara Korsel dan Korut nampak mulai mereda. Utamanya sejak kedua pemimpin negara, Presiden Moon Jae-in serta Kim Jong-un, bertemu di KTT Korea Utara-Korea Selatan pada April 2018 lalu.

Pertemuan itu lantas berlanjut pada hadirnya Korsel dan Korut dalam satu naungan bendera di Asian Games 2018. Korea Bersatu hanya turun di tiga cabang olahraga, yakni bola basket, kano, dan dayung.

Menanggapi situasi ini, Presiden Indonesia, Joko Widodo merasa sangat senang melihat Korsel dan Korut bisa bersatu. Jokowi pun berharap Korea Bersatu nantinya bisa benar-benar berdampak baik pada hubungan kedua negara.

"Di Asian Games 2018 ini, tim Korea Selatan dan Korea Utara jadi satu kontingen berbendera Korea Bersatu. Mereka menurunkan 58 atlet gabungan pada cabang bola basket puteri, kano dan dayung. Semoga semangat perdamaian dan persaudaraan ini terbawa sampai ke Semenanjung Korea," kata Presiden Jokowi dalam akun Twitternya.

Cuitan Jokowi sepertinya banyak mendapat banyak respon dari netizen. Sampai tulisan ini dibuat saja, cuitan Jokowi ini telah mendapat sekitar 2 ribu retweet dan 6 ribu likes.