Asian Games 2018: Pedayung Pakistan 'Dicekal' Saat Hendak Berlomba

Jumat, 24 Agustus 2018 15:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Situasi balap cabor dayung di Asian Games 2018. Copyright: © INDOSPORT
Situasi balap cabor dayung di Asian Games 2018.

INDOSPORT.com – Pedayung asal Pakistan, Asim Ejaz, tidak bisa menahan malu lantaran tidak diijinkan berlomba dalam kelas ringan putra di Asian Games 2018, lantaran kelebihan berat badan.

Final dayung kelas ringan tunggal putra Asian Games 2018 dilaksanakan di Venue Rowing, Jakabaring Sport City, Palembang, Jumat (24/08/18).

Sayangnya satu orang atlet dari Pakistan tidak bisa ikut balapan dayung Asian Games 2018, setelah dirinya didiskualifikasi karena melebihi batas berat maksimum yang ditetapkan.

Di dalam kelas ringan tunggal putra Asian Games 2018, telah ditetapkan bahwa atlet tidak boleh lebih dari 72,5 kg. Akan tetapi pemain berusia 31 tahun itu diketahui memiliki berat badan di atas maksimum.

Anehnya Ejaz saat pertama kali mendaftar diberikan berat badan 72 kg, sehingga dirinya bisa berangkat ke Indonesia mewakili negaranya.

“Dalam lomba no.57 LM1x, atlet Pakistan dikeluarkan karena melebihi berat maksimum,” kata penyelenggara Asian Games dalam pernyataan resmi, seperti dilansir Reuters.

Sementara di kelas ringan putra tersebut medali emas diraih oleh Park Hyun-su dari Korea Selatan dengan catatan waktu tujuh menit, unggul 12,86 detik di depan Chiu Hin Chun dari Hong Kong, sedangkan medali perunggu disabet oleh Dusyant dari India.

Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Uni Emirat Arab U-23 di Asian Games 2018

 

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Ikuti Terus Berita Olahraga dan Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT