INDOSPORT.COM – Atlet Filipina berusia 85 tahun akan memulai debutnya sebagai pesaing atlet tertua asal Indonesia di cabang olahraga bridge pada Asian Games 2018.
Usia bukanlah persoalan besar ketika membicarakan soal keterampilan. Itulah yang dibuktikan oleh Kong Te Yang yang menjadi andalan cabang olahraga karu kavaleri bridge mewakili Filipina di turnamen multi olahraga se-Asia itu.
Namun bukan hanya soal kemampuannya yang sudah tidak diragukan, usia Yang tampaknya menjadi sorotan media, di mana dia sendiri kini berusia 85 tahun.
Bahkan dirinya memimpin para atlet bridge senegaranya yang berusia 10 hingga 50 tahun lebih muda darinya.
Kabarnya Yang akan menantang atlet tertua dari Indonesia yang juga akan bertanding di cabang olahraga bridge, yakni Michael Pembang Hartono, yang berusia 78 tahun.
“Pesaing tertua di Asian Games 2018 akan bersaing dalam olahraga bridge untuk mengawali debutnya,” demikian tulis akun Olympic Channel di Twitter.
“(Bridge) banyak mengandung ketidakpastian, begitu banyak hal yang harus dipelajari, banyak teknik,” kata Yang dilansir GMA Network.
Kong Te Yang lahir pada tahun 1933 dan ingin membuktikan bahwa kemampuannya bermain kartu mengalahkan fisiknya yang sudah tua renta.
“Saya menyarankan untuk berpikir luas, lebih luas di dalam jiwa, lebih luas dalam pikiran, karena pikiran akhirnya akan melihat sisi kemanusiaan kita,” lanjutnya.
Cabang olahraga Bridge direncanakan akan termasuk dalam Olimpiade 2020 di Tokyo.
Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT