Raih Perak Asian Games 2018, Penembak Belia India Tempuh Ratusan Kilometer Untuk Berlatih

Sabtu, 25 Agustus 2018 09:33 WIB
Penulis: Yasmin Rasidi | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT/Lanjar Wiratri
Cabor menembak di Asian Games 2018. Copyright: © INDOSPORT/Lanjar Wiratri
Cabor menembak di Asian Games 2018.

INDOSPORT.COM - Perjuangan menjadi atlet tentu tidak mudah. Kisah penembak India berusia 15 tahun bisa jadi contoh betapa tidak ada yang sia-sia jika kita bersungguh-sungguh.

Shardul Vihan paham betul akan arti perjuangan. Di usia dimana anak-anak seusianya masih bermain game online atau ke mall, dia meraih perak Asian Games 2018 di cabang menembak nomor double trap Kamis (23/08/18) di Palembang, Sumatra Selatan.

Proses meraih prestasi tentunya tidak mudah. Ada tiga orang yang berjasa dalam kariernya; pelatih, paman, dan supir. 

Dharmendra Sharma, yang seperti keluarga sendiri bagi keluarga Vihan, rela menemani sang bocah berlatih tiap pagi bolak balik dari Meerut ke New Delhi dengan jarak tempuh 240 kilometer. Tetapi, semua perjuangan tanpa kenal putus asa tersebut berbuah manis dengan perak di multi event se-Asia tersebut.

Sharma terharu saat Vihan berdiri di podium dengan medali perak. "Saya tak bisa bilang betapa bahagianya saya," ujar pria 46 tahun ini kepada Times of India.

Vihan sudah mantap ingin memilih olahraga beresiko ini sejak usia sembilan tahun. Jelas tidak mudah bagi anak-anak untuk memiliki senjata api. Terlebih anak dibawah 12 tahun tidak boleh punya senjata api.

"Anak dibawah 12 tahun tidak bisa menggunakan senjata api. Dia menggunakan pistol kosong tanpa peluru dan dia berlatih seperti itu selama dua tahun. Dia berlatih sungguh-sungguh dan ternyata hal itu bermanfaat bagi perkembangan dan kelenturan ototnya," papar guru sekolah dasar Vihan Anant Singh. 

Sang ayah Deepak Vihan mengungkapkan putranya sempat memilih olahraga yang jadi favorit warga India, yaitu kriket sebelum beralih ke badminton lalu menembak.

"Kami tak menghalangi dia memilih olahraga tersebut," jelasnya.

Setelah Asian Games 2018, Vihan kecil akan fokus ke Kejuaraan Dunia di Changwon, Korea Selatan bulan depan. Karena double trap tidak akan dipertandingan di Olimpiade, maka sang pelatih Anwer Sultan mengatakan bahwa sang atlet akan beralih ke trap.

 

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT.