Atlet Paralayang Jajal Ilmu Bela Diri Cimande demi Atasi Grogi

Sabtu, 25 Agustus 2018 04:36 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Straits Times
Atlet paralayang Singapura Jessica Goh yang akan memulai debutnya di Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang. Copyright: © Straits Times
Atlet paralayang Singapura Jessica Goh yang akan memulai debutnya di Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang.

INDOSPORT.COM - Para atlet tim nasional Paralayang Indonesia memiliki cara sendiri dalam menghadapi tekanan mental sebelum bertanding di Asian Games 2018.

Cara tersebut adalah dengan melatih salah satu teknik pernafasan yang ditelurkan dari ilmu bela diri Cimande.

Sudah setengah tahun ke belakang ini, pelatih tim Paralayang mendatangkan seorang guru bela diri Silat Cimande untuk para atletnya berlatih ilmu pernafasan.

"Pelatih mendatangkan gurunya langsung dari Cimande untuk melatih kita teknik pernafasan," ungkap atlet Paralayang Hening Paradigma, dikutip dari ANTARA.

Teknik pernafasan ini dilakukan dengan menghirup udara dalam-dalam lalu menghembuskannya sambil berdesis sebanyak tiga kali. Seperti teknik pernafasan Tai Chi, teknik pernafasan ini mencoba merasakan setiap tarikan dan hembusan nafas.

Teknik ini dilakukan sekitar 30 menit menjelang final. Ketika denyut nadi atlet naik, maka dilakukan teknik pernafasan tersebut.

Dilansir dari ANTARA, Hening mengakatakan bahwa Asian Games 2018 merupakan yang pertama bagi cabang Paralayang dan tekanan para atlet cukup tinggi terutama menjelang final di nomor Ketepatan Medarat (KTM) beregu putra.

"Asian Games adalah multi-event besar yang pertama kali kita ikuti, sebelumnya memang kita sudah pernah ikut Asian Beach Games, dan Sea Games, namun greget Asian Games sangat luar biasa," ungkap pemuda 30 tahun ini.

Penulis: Bagas Rahadian 

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT.COM.