Presiden Federasi Pencak Silat Asia, Sebut Ada Kecurangan di Asian Games 2018

Kamis, 30 Agustus 2018 09:30 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pesilat Indonesia, Abdul Malik melawan Pesilat Malaysia, Muhammad Faizul M Nasir pada final kelas Putra B 50-55kg  Terkirim dari tablet Samsungdi Padepokan Silat TMII, Senin (27/08/18). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pesilat Indonesia, Abdul Malik melawan Pesilat Malaysia, Muhammad Faizul M Nasir pada final kelas Putra B 50-55kg Terkirim dari tablet Samsungdi Padepokan Silat TMII, Senin (27/08/18).

INDOSPORT.COM - Indonesia sukses melapaui tager 16 emas yang diucapkan Presiden Joko Widodo sebelum gelaran Asian Games 2018. Hingga empat hari jelang penutupan, atlet-atlet Indonesia sukse membawa pulang 30 medali emas dan membawa merah putih berada di peringkat empat perolehan medali Asian Games 2018.

Keberhasilan tersebut tak lepas dari sumbangsi cabang olahraga pencak silat yang total mengahasilkan 14 emas bagi kontingen Indonesia.

Namun ditengah keberhasilan tersebut, nada-nada sumbang terdengar dari kontingen negara lain yang menyebut adanya hal janggal dari apa yang terjadi di cabang olahraga asli Indonesia tersebut.

Setelah sebelumnya ada Komite Olympiade Nasional Iran (NOC) yang mengajukan keberatan resmi ke Dewan Olympiade Asia (OCA), berikutnya giliran Presiden Federasi Pencak Silat Asia, Sheik Alauddin Yacoob Marican yang menyebut adanya dugaan kecurangan dalam cabor pencak silat.