In-depth

Stadion Sriwedari: Saksi Bisu PON I, FESPIC Games, Hingga ASEAN Para Games

Senin, 10 September 2018 10:18 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Abdurrahman.R/INDOSPORT
Simbol FESPIC Games di Stadion Sriwedari. Copyright: © Abdurrahman.R/INDOSPORT
Simbol FESPIC Games di Stadion Sriwedari.
FESPIC Games 1986

Tahun 1986, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah FESPIC Games atau Far East and South Pacific Games

 ke-4. FESPIC Games adalah ajang multi sport bagi atlet penyandang disabilitas di kawasan Asia dan Pasifik, dan menjadi cikal bakal Asian Para Games. 

Saat itu, Surakarta yang pernah menggelar PON I dan sebagai kota yang ramah bagi penyandang disabilitas, dipilih menjadi kota penyelenggara. Presiden Soeharto pada saat itu menyetujui anggaran untuk pelaksanaan FESPIC Games. 

Dalam anggaran tersebut, juga tertera biaya untuk renovasi Stadion Sriwedari. Stadion Sriwedari menjadi saksi perjuangan Paralympian Indonesia di FESPIC Games 1986.

Indonesia berada di peringkat kedua klasemen akhir setelah Australia. 

Indonesia meraih 75 emas, 104 perak, dan 84 perunggu dari 13 cabor yang diikuti.  Salah satu atlet yang meraih medali emas bagi kontingen Indonesia saat itu adalah Senny Marbun. 

Kini, Senny Marbun sendiri adalah Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.