INDOSPORT.COM - Atlet hepathlon yang kini telah pensiun, Kelly Sotherton, baru saja menerima medali perunggu Olimpiade Beijing 2008. Ya, 10 tahun setelah ajang tersebut digelar ia baru bisa mendapatkannya. Mengapa demikian?
Pada Olimpiade tersebut, Sotherton meraih posisi kelima yang pastinya tidak mendapatkan jatah medali. Akan tetapi, dua atlet yang menempati urutan di atasnya terbukti melakukan doping sehingga didiskualifikasi dari daftar.
Sebelumnya, Lyudmila Blonska asal Ukraina yang memenangkan medali perak terbukti mengonsumsi methyltestosterone. Peringkat ketiga, Hyleas Fountain asal Amerika Serikat pun menggantika posisinya.
Sementara itu, satu atlet lainnya yang terseret kasus doping adalah Tatyana Chernova asal Rusia yang pada awalnya menempat posisi keempat. Ia kemudian mendapatkan medali perunggu seiring naiknya Fountain ke posisi kedua. Akan tetapi, pada akhirnya kini ia harus rela menyerahkan medali tersebut kepada Sotherton.
Sotherton sendiri mengaku tidak percaya dengan apa yang dialaminya. Ia bahkan tidak tahu harus berkata apa soal ‘rezeki nompok’ yang mampir kepadanya tersebut.
Selain hepathlon, Sotherton juga mendapat lungsuran medali perunggu di nomor lari 4x400 meter bersama tim Britania Raya setelah perwakilan Rusia dan Belarusia terkena diskualifikasi karena doping.
“Sampai saya memegang medalinya saya tidak tahu bagaimana perasaan saya. Medali 4x400 meter tersebut memang luar biasa. Saya berlatih menjadi seorang atlet yang pastinya ingin memenangkan medali. Apa pun itu saya merasa medali tersebut berharga dan sulit didapatkan,” ujar Sotherton seperti dikutip dari Irish Times.
Wanita berusia 41 tahun terebut pun mengatakan bahwa kejadian ini merupakan pengalaman yang tidak akan ia lupakan.
“Menerima medali 10 tahun kemudian rasanya manis dan juga pahit. Akan tetapi sekarang saya dapat memastikan diri sebagai tiga kali peraih medali Olimpiade,” kata Sotherton yang juga memenangi medali perunggu pada Olimpiade Athena 2004 tersebut.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Sepak Bola Hanya di INDOSPORT.