Siksa dan Lecehkan Atletnya, Pelatih Olimpiade Korea Selatan Dipenjara

Kamis, 31 Januari 2019 16:23 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Korea Herald
Pelatih olimpiade speedskating Korea Selatan yang melakukan pelecehan seksual dan kekerasan terhadap atletnya Copyright: © Korea Herald
Pelatih olimpiade speedskating Korea Selatan yang melakukan pelecehan seksual dan kekerasan terhadap atletnya

INDOSPORT.COM – Pelatih Olimpiade speedskating Korea Selatan, Cho Jae-beom mendapatkan hukuman penjara selama 18 bulan setelah menganiaya anak didiknya, Shim Suk-hee.

Kekerasan fisik yang dialami oleh Shim dimulai ketika ia berusia tujuh tahun dan terus berlanjut hingga ia dewasa, termasuk mendapatkan perlakuan tendangan dan tinju dengan keras dari pelatihnya.

Akhirnya pada 2018 lalu, Shim mengajukan pengaduan ke polisi dengan menuduh pelatihnya melakukan pelecehan seksual sejak usia 17 hingga Januari tahun lalu, sebulan sebelum Olimpiade Pyeongchang.

Atas laporan ini, Jae-beom awalnya dijatuhi 10 bulan penjara pada 2018 lalu, tetapi Pengadilan Distrik Suwon memperpanjang masa hukumannya setelah Shim memberikan kesaksian pada sidang banding.

Atlet berusia 22 tahun ini memiliki empat medali Olimpiade, termasuk medali emas di Sochi 2014. Korea Selatan memang dikenal selalu unggul dalam perlombaan speedskating di seluruh dunia, seperti dikutip dari Malay Mail.

Tetapi dalam masyarakat yang sudah sangat kompetitif, menang adalah hal yang sangat diagungkan, di mana para pelatih sangat memengaruhi karier para atlet, meski mendapatkan pelecehan baik secara fisik dan verbal.

Korea Selatan juga tetap konservatif secara sosial dan korban kejahatan seks yang menerima kaum perempuan akan mengalami perasaan malu yang begitu mendalam, sehingga korban lebih memilih untuk bungkam.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM