INDOSPORT.COM – Puluhan karyawan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), termasuk legenda tinju Ellyas Pical mengadu kepada Kemenpora terkait keterlambatan gaji yang seharusnya telah diterima.
Sejumlah 40 karyawan KONI dan juga Ellyas Pical berangkat ke Kemenpora pada Senin, (13/05/19), dan langsung disambut oleh Gatot S Dewa Broto selaku Sesmenpora untuk mendengar keluh kesah yang ingin disampaikan.
Para karyawan yang mengajukan pengaduan ternyata mengaku sudah tak menerima gaji selama lima bulan, atau sejak Januari 2019. Hal ini tentunya menimbulkan keresahan apalagi dalam suasana menjelang kebutuhan Idul Fitri 1440 Hijriah.
“Poin utamanya memang soal gaji. Mereka sudah tidak menerima gaji sejak Januari,” kata Gatot, sebagaimana dilansir dari Antara.
Meski memahami jeritan hati karyawan KONI, akan tetapi Gatot juga merujuk peraturan yang sesuai dengan Perpres No. 95 Tahun 2017, tentang tidak ada lagi penyaluran anggaran bagi KONI untuk kegiatan pengawasan dan pendampingan.
Selain itu, Gatot juga mewanti-wanti bahwa Kemenpora tidak ingin memberikan bantuan yang bisa bermasalah dengan hukum, lantaran berkaca dengan kegiatan KONI yang belum tuntas laporan pertanggungjawabannya sedang diselidiki oleh BPK.
Saat ini, Kemenpora sedang putar otak untuk mencari alternatif yang mungkin diambil sebagai jalan keluar, namun dengan catatan hanya untuk kebutuhan minimal atau pokok saja.
Keterlambatan pembayaran gaji tersebut juga dipercaya sebagai dampak dari ditangkapnya Sekjen KONI, Ending Fuad Hamidy oleh KPK terkait dana hibah pemerintah yang turut menyeret penangkapan Deputi IV Kemenpora, Mulyana.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM