INDOSPORT.COM – Kontes olahraga yang melibatkan ‘orang kuat’ kini semakin berkembang dengan adanya pertandingan adu tampar. Adu tampar mulai dikenal di seluruh dunia setelah pertama kalinya dipertandingkan di ajang Siberian Power Show 2019 di Krasnoyarsk, Rusia, pada 17 Maret 2019 lalu.
Pertandingan tersebut melibatkan dua orang peserta yang berdiri berhadapan di antara sebuah meja pembatas. Mereka kemudian saling menampar satu sama lain di bagian pipi. Salah satu peserta dinyatakan menang jika lawannya menyerah atau tidak kuat melanjutkan pertandingan.
Jika salah satu peserta melanggar aturan dengan tidak menampar di bagian samping wajah, wasit berhak menentukan apakah ia akan didiskualifikasi atau tidak.
Namun, adu tampar tidak seperti tinju yang memungkinkan pesertanya untuk menghindar. Peserta pada pertandingan tersebut harus rela merasakan kekuatan tamparan lawannya. Meski begitu, masing-masing peserta dijaga oleh satu orang kru di belakangnya yang membantu menopang tubuh apabila akan terjatuh.
Kontes adu tampar ini diselenggarakan dengan sistem gugur dan dua ‘petarung’ terbaik akan bertemu pada babak final, seperti format kompetisi pada umumnya. Mengingat baru pertama kali diselenggarakan, kontes ini belum diikuti banyak peserta.
Kontes tersebut dimenangkan oleh petani asal daratan Siberia, Vasili Kamotski. Dilansir dari situs The Moscow Times, ia berhak mendapatkan hadiah 470 dollar Amerika (setara 6,8 juta rupiah). Vasili sendiri merupakan pegiat olahraga angkat berat dan rutin berlatih di sela-sela aktivitasnya.
Dengan respon publik yang ramai di media sosial, kontes ini diyakini akan kembali diselenggarakan di Siberian Power Show tahun depan. Ajang tersebut mulai mendapat atensi dunia setelah sebelumnya hanya mempertandingkan cabang binaraga, angkat berat, dan adu panco.
Ikuti Update Berita Multi-Event Lainnya di INDOSPORT.COM