Humas PBSI Murka Persiapan SEA Games 2019 Lamban, Netizen Minta Pindah ke Indonesia

Sabtu, 22 Juni 2019 18:36 WIB
Penulis: Martini | Editor: Yohanes Ishak
© Humas Pelatnas PBSI
Tim bulutangkis putri Indonesia di SEA Games 2017. Copyright: © Humas Pelatnas PBSI
Tim bulutangkis putri Indonesia di SEA Games 2017.

INDOSPORT.COM – Ajang dua tahunan SEA Games yang tahun ini akan dilangsungkan di Manila, Filipina, dinilai terlalu lambat dalam mempersiapkan acara. Hingga hari ini saja, venue pertandingan untuk cabang olahraga bulutangkis belum ditentukan oleh pihak penyelenggara.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto atau yang akrab disapa Koh Rudy. Melalui cuitan di akun Twitter @RudyRoedyanto, tersirat kekecewaan Rudy terhadap persiapan penyelenggaraan SEA Games.

“Penyelenggaraan SEA Games Manila tidak serius, masa sampai sekarang belum tahu stadion di mana. Komunikasi yang terparah, tulis Rudy.

Sementara itu akun Twitter @Badmintontalk turut merilis adanya perubahan venue untuk cabang olahraga bulutangkis.

“Awalnya menggunakan PhilSports Arena (10.000) ke UST Quadrincentennial Pavilion (5.700) ke Makati Coliseum atau Muntinlupa Sports Complex (keduanya 3.000+).”

Menilai lambannya persiapan ajang besar tersebut, netizen pun mengaku siap jika SEA Games 2019 dialihkan ke Indonesia, setelah sebelumnya mendapat pujian atas penyelenggaraan Asian Games 2018 lalu.

“Iya Koh, kalau kemarin Asian Games kita sudah counting dari satu tahun yang lalu, terus persiapan-persiapannya juga sudah diberitakan, kalau SEA Games ini benar-benar deh,” balas @xojungkim dalam kolom komentar.

“Kalau pindah ke Indonesia, aku siap jadi volunteer,” tambah pemilik akun @happiergalaxy.

“Wah, pindah ke Indonesia bagus nih, auto semua emas diambil, apalagi kemarin baru sukses dengan Asian Games,” komentar @yvveailua.

Sebagaimana diketahui SEA Games 2019 di Manila akan dilangsungkan mulai 30 November dan ditutup pada 11 Desember 2019. Dengan demikian, setidaknya masih ada sekitar lima bulan lagi untuk mempersiapkan perhelatan akbar tersebut.

1