Dilanda Kabut Asap, Malaysia Kesulitan Persiapkan SEA Games 2019

Sabtu, 21 September 2019 20:11 WIB
Penulis: Martini | Editor: Yohanes Ishak
© Twitter@Formula 1
Kabut tebal di Shanghai batalnya sesi latihan Formula 1. Copyright: © Twitter@Formula 1
Kabut tebal di Shanghai batalnya sesi latihan Formula 1.

INDOSPORT.COM – Bencana kabut asap yang melanda sebagian wilayah Indonesia dan Malaysia membuat kualitas udara menjadi tidak sehat, dan masyarakat tidak direkomendasikan untuk berada di luar ruangan tanpa menggunakan masker.

Hal ini rupanya memberi dampak negatif di berbagai sektor, mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, perekonomian, termasuk pula di sektor olahraga outdoor, yang tidak lagi memiliki tempat untuk berlatih.

Hal tersebut yang kini menimpa sejumlah atlet Malaysia, padahal mereka harus mempersiapkan diri untuk perhelatan SEA Games 2019 di Filipina, sebab pesta olahraga Negara-negara Asia Tenggara itu akan dimulai pada 30 November mendatang.

Pelatih ski air nasional Malaysia, Hanifah Yoong mengaku harus mengurangi intensitas latihan karena kabut asap yang tak kunjung reda.

“Saya pikir semua olahraga di tempat terbuka terkena kabut asap sehingga kami juga harus mengurangi periode latihan untuk menghindari penyakit bagi para atlet,” sebut Hanifah, dilansir dari laman Berita Harian.

“Kami tidak dapat terus menghentikan latihan di luar meskipun pembacaan API (indeks pencemaran udara) tinggi, karena kami akan ketinggalan, apalagi sekarang sudah menjelang SEA Games.”

Guna mengantisipasi hal tersebut, dan dalam upaya menunjang penampilan para atlit, maka pihak Kemenpora Malaysia akhirnya meminta izin untuk datang lebih cepat ke Filipina dan menjajal latihan di lokasi yang seharusnya disiapkan untuk venue pertandingan.

“Kami telah menerima izin dari tuan rumah untuk pergi empat minggu sebelum dimulainya SEA Games, karena negara kami tidak memiliki peralatan ski kabel untuk berlatih,” pungkas Hanifah Yoong, pelatih ski air Malaysia.