Top News

Top 5 News: Kedekatan Emil Salim dengan Olahraga, Hingga Kiprah Lin Fang Ling di WCJ

Selasa, 15 Oktober 2019 06:45 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT. COM - Deretan Top 5 News hari Senin (14/10/19) dihiasi kabar tentang kedekatan Emil Salim dengan olahraga hingga kiprah Lin Fang Ling di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019.

Jagat olahraga selalu mengalami perkembangan setiap harinya. Bagi para pembaca setia INDOSPORT, cabang olahraga bulutangkis masih menjadi kabar yang begitu dinanti.

Buktinya bisa terlihat di deretan Top 5 News kemarin. Setidaknya ada tiga berita tentang bulutangkis yang berhasil masuk ke jajaran terpopuler.

Khusus yang paling populer, ceritanya kali ini agak berbeda. Publik kini sedang penasaran terhadap kisah kedekatan Emil Salim dengan olahraga.

Demi mengetahui secara lengkap deretan Top 5 News INDOSPORT per Senin (14/10/19) tersebut, mari simak ulasannya berikut ini.

Sempat Dimaki Arteria Dahlan, Emil Salim Ternyata Miliki Kedekatan dengan Olahraga

Profesor Emil Salim ternyata diketahui memiliki kedekatan dengan dunia olahraga, meski sempat dimaki oleh politikus Arteria Dahlan.

Momen Prof Emil Salim dimaki oleh Arteria Dahlan, terjadi kala keduanya tampil sebagai narasumber dalam program acara Mata Najwa,'Ragu-ragu Perpu KPK'.

Kendati begitu ternyata ada sisi lain tentang perjalanan karier Emil Salim. Pria berusia 89 tahun ini ternyata tak bisa jauh dari dunia olahraga Tanah Air.

Dalam laman Business Lounge Journal yang diunggah pada 11 Agustus 2014 tentang 'Teamwork', Prof Emil Salim menganalogikan kerja sama mirip tim sepak bola. Dia juga sempat menyoroti konflik antara KPAI-Lentera Anak dengan PB Djarum beberapa waktu lalu.

Otavio Dutra Gabung Timnas Indonesia di Bali, Ini Kata Simon McMenemy

Otavio Dutra belum pasti dimainkan lawan Vietnam meski sudah mengikuti latihan timnas Indonesia di Lapangan Trisakti, Legian, Badung, Minggu (13/10/19) sore. Tim pelatih masih memantau kebugaran pemain Persebaya Surabaya tersebut.

Dia memang tampil penuh dalam pertandingan Persebaya melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (11/10/19). Jual beli serangan yang tersaji sepanjang laga membuat fisik pemain kedua tim, termasuk Dutra, terkuras.

"Sekarang inilah yang perlu dikhawatirkan dan akan kami lihat adalah kondisinya seperti apa. Tiga hari lalu dia bermain melawan Borneo FC, pertandingan yang sengit," ucap Simon McMenemy usai latihan.

Degradasi dari Pelatnas, Kabar Ricky Karanda/Angga Pratama yang Pernah Jadi Pesaing Serius Kevin/Marcus

Berikut kabar terkini ganda putra Ricky Karanda/Angga Pratama yang pernah jadi pesaing serius Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Ricky Karanda merupakan pebulutangkis jebolan PB Mutiara Cardinal Bandung, sedangkan Angga Pratama merupakan pemani didikan PB Jaya Raya Jakarta.

Ricky Karanda sendiri pernah memiliki rekan lain seperti Della Destiara Haris, Berry Angriawan, Muhammad Ulinnuha, dan Agripina Prima Rahmanto.

Sedangkan Angga Pratama pernah berduet dengan Della Destria Haris (2009), Yohanes Rendy Sugiarto (2009), dan Rian Agung Saputro (2009).

Terdepak dari Pelatnas PBSI, Ricky Karanda Pamer Penampilan Sangar dengan Tato

Pebulutangkis Indonesia, Ricky Karanda Suwardi punya gaya baru setelah terdepak dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI. Melalui media sosial Instagram, Ricky Karanda Suwardi tiba-tiba menunjukkan koleksi teranyar tato yang ada di tubuhnya.

Penampilan Ricky pun terlihat sangar dalam postingan tersebut. Para netizen pun meninggalkan beragam komentar setelah melihat postingan itu.

Situs BWF Sebut Lin Fang Ling Sukses Buat Wakil Indonesia Frustasi di Final WJC 2019

Situs Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebut sosok pebulutangkis China, Lin Fang Ling sukses membuat wakil Indonesia frustasi di final Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019.

Pebulutangkis China tersebut diketahui memang sukses memupus harapan dua ganda Indonesia di hajatan resmi BWF tersebut. Bagaimana tidak, di tangan Lin Fang Ling, dua pasangan Tanah Air, Leo Rolly Carnando/Indah Sari Jamil dan Febriana Kusuma/Amalia Pratiwi, bertekuk lutut tak berdaya.