Atlet Senam Indonesia Gagal ke SEA Games karena Tidak Perawan, Media Vietnam Ikut Heboh

Jumat, 29 November 2019 16:52 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Lanjar Wiratri
© Wikipedia
Saat ini SEA Games 2019 sedang dihebohkan dengan diusirnya atlet senam wanita Indonesia, Shalfa Avrila Siani (17) karena diduga tidak perawan. Tak hanya ramai di Indonesia, masalah tersebut juga menjadi sorotan media Vietnam. Copyright: © Wikipedia
Saat ini SEA Games 2019 sedang dihebohkan dengan diusirnya atlet senam wanita Indonesia, Shalfa Avrila Siani (17) karena diduga tidak perawan. Tak hanya ramai di Indonesia, masalah tersebut juga menjadi sorotan media Vietnam.

INDOSPORT.COM - Saat ini SEA Games 2019 sedang dihebohkan dengan diusirnya atlet senam wanita Indonesia, Shalfa Avrila Siani (17) karena diduga tidak perawan. Tak hanya ramai di Indonesia, masalah tersebut juga menjadi sorotan media Vietnam.

Kabar Shalfa Avrila Siani yang dikeluarkan sebagai atlet senam Indonesia untuk SEA Games 2019 pun ikut disorot oleh Media Vietnam, vtc.vn.

Shalfa Avrila Siani dikeluarkan dari tim senam Indonesia karena alasan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan olahraga. 

Shalfa Avrila Siani dituduh oleh pelatih senam Indonesia sering melakukan tidakan tidak disiplin seperti terlambat latihan.  Lebih parahnya, pelatih menyebut kalau Shalfa Avrila Siani sudah tidak perawan padahal usianya baru 17 tahun.

Ibunda dari Shalfa Avrila Siani pun marah besar dan mencoba mengantarkan putrinya ke rumah sakit untuk tes keperawanan.

"Saya terkejut. Pelatih hanya membuat keputusan memulangkan anak saya karena alasan putri saya sering terlambat dan tidak lagi perawan,"  Kata ibu Siani bernama Ayu Kurniawati.

Saat ini pihak keluarga Shalfa Avrila Siani sedang mencari pengacara untuk mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo supaya mau mengusut tuntas pelecehan tersebut.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Olahraga sudah buka suara terkait masalah itu dan sedang melakukan investigasi.

"Sesuai dengan Perpres 95 Tahun 2017, hak promosi dan degradasi semua atlet memang ada di cabang olahraga, bukan di Kemenpora maupun KONI. Tetapi, jika benar ada pemulangan atlet itu karena dugaan masalah keperawanan yang dikatakan pelatihnya, kami akan tindak tegas," kata Menpora, Zainudin Amali.

Kabar tersebut juga sempat membuat banyak artis salah satunya presenter olahraga, Darius Sinathrya, murka. Ia menganggap keputusan dari pelatih bisa membuat atlet senam Indonesia, Shalfa Avrila Siani, mengalami depresi karena masih berusia 17 tahun.