Menpora Ungkap Alasan Merosotnya Posisi Indonesia di SEA Games 2019

Rabu, 11 Desember 2019 08:26 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali mengungkapkan alasan dibalik merosotnya posisi Indonesia di SEA Games 2019. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali mengungkapkan alasan dibalik merosotnya posisi Indonesia di SEA Games 2019.

INDOSPORT.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengungkapkan alasan dibalik merosotnya posisi Indonesia di SEA Games 2019.

Zainudin mengatakan merosotnya posisi kontingen Indonesia dalam klasemen perolehan medali SEA Games 2019 di Filipina yang awalnya berada di peringkat kedua menjadi keempat, lantaran tidak ikutnya beberapa cabang olahraga yang disebabkan masalah internal.

"Patut kita sayangkan kesalipnya kita di posisi kedua karena ada tiga cabang olahraga yang dimana Vietnam dan Thailand ikut, tapi kita tidak ikut. Seperti gulat, hoki, tenis meja dan beberapa cabang olahraga yang belum ada federasinya," kata Zainudin Amali, dilansir dari Antara.

Zainudin menambahkan, kedua negara Vietnam dan Thailand mampu meraih pundi-pundi emas dari cabang olahraga yang tidak diikuti Indonesia di SEA Games 2019, sehingga mereka berhasil menggeser posisi Indonesia.

Padahal, ada banyak sekali medali yang diperebutkan di cabang olahraga dimana Indonesia tidak bisa ikut, sehingga posisi Indonesia tergusur ke peringkat empat.

"Di situlah mereka mendulang emas, dan kita tidak bisa ikut karena ada masalah internal yang tidak bisa dibereskan sebelum SEA Games 2019 berlangsung. Saya akan minta kepada KONI untuk segera membereskan masalah internal, supaya ke depan tidak terjadi lagi," tambahnya.

Meski demikian, Zainudin Amali tetap bersyukur berada di posisi empat dengan total 72 medali emas, sebab pada SEA Games sebelumnya hanya mendapatkan 38 medali emas.

Zainudin mengaku, Presiden Joko Widodo juga akan memahami, karena mendapatkan jauh lebih baik dibanding SEA Games 2017 yang hanya dengan 38 medali emas serta memberikan kesempatan bagi atlet junior untuk menambah pengalaman mereka.