Hiking di Gunung Parang dengan Keluarga, Nasib Nahas Menimpa Polisi Ini

Senin, 16 Desember 2019 14:46 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Lanjar Wiratri
© goborobudur.com
Ilustrasi: Hiking di Gunung Parang, seorang anggota polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) jatuh tergelincir dari tebing dan dinyatakan meninggal dunia Copyright: © goborobudur.com
Ilustrasi: Hiking di Gunung Parang, seorang anggota polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) jatuh tergelincir dari tebing dan dinyatakan meninggal dunia

INDOSPORT.COM - Hiking di Gunung Parang, seorang anggota polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) jatuh tergelincir dari tebing dan dinyatakan meninggal dunia. 

AKBP Andi Nurwandi meninggal dunia karena tergelincir dari tebing Gunung Parang pada Sabtu (14/12/19) sore. Saat itu korban mendaki bersama adik dan anaknya.

Kasatreskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Adrian saat dihubungi di Purwakarta, Minggu, membenarkan kejadian tersebut.

Sebelum mendaki, korban bersama anaknya Rizqan (18) dan adiknya Aminullah Finaldi (3) sempat mendapat briefing mengenai tata cara prosedur pemanjatan.

Setelah itu, korban memulai pendakian di jalur yang ditempuh 300 meter. Tapi saat itu cuaca di sekitar Gunung Parang hujan, sehingga korban beristirahat bersama anak dan adiknya sebelum turun tebing.

Saat hujan reda, korban turun pendakian dengan meniti anak tangga atau teknik via ferrata. Tak disangka, korban tergelincir dan jatuh dari ketinggian sekitar 50 meter. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke klinik terdekat. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. 

Diketahui, sejak beberapa tahun terakhir Gunung Parang menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Purwakarta. Pengunjung bisa memanjat tebing gunung itu dan melihat keindahan alam dari atas gunung.