Langkah Jitu KONI DIY Sikapi Mundurnya PON Papua

Minggu, 26 April 2020 20:44 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Sudjarwo/INDOSPORT
Venue Utama PON XX Papua, Stadion Papua Bangkit yang sudah selesai 100 persen. Copyright: © Sudjarwo/INDOSPORT
Venue Utama PON XX Papua, Stadion Papua Bangkit yang sudah selesai 100 persen.

INDOSPORT.COM - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua resmi diundur, Oktober 2021. Semula, event olahraga terbesar di Tanah Air itu berlangsung 20 Oktober hingga 2 November mendatang.

Pandemi Covid-19 di Indonesia jadi penyebab utama mundurnya PON 2020. KONI DIY menyiapkan langkah jitu menyikapi perubahan jadwal tersebut.

"Ada opsi perubahan untuk gelaran Porda (Pekan Olahraga Daerah). Karena event itu kan satu rangkaian dengan PON, jadi jadwalnya harus berkesinambungan," kata Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, Minggu (26/04/20).

Dia memaparkan, pelaksanaan Porda DIY bisa dimajukan atau dimundurkan. Berkaca pada pelaksanaan PON 2021 di bulan Oktober, ada kemungkinan Porda DIY berlangsung sekitar bulan Juli.

"Porda itu idealnya berlangsung tiga bulan sebelum PON. Sehingga atlet yang berprestasi di Porda nanti bisa terjun ke PON, sehingga lebih maksimal," tegas dia.

"Selain itu, kami juga mengubah desain program latihan yang semula untuk tahun itu menjadi Oktober 2021. Ini sebagai upaya agar peak performance atlet muncul saat PON digelar nanti," tambah Djoko.

Ada 24 subcabor yang termasuk dalam Puslatda PON DIY Tahun 2020. 

Meliputi atletik, balap motor, billiar, bola voli pantai, menembak, panahan, pencak silat, renang artistik, sepatu roda, terbang layang, terjun payung, aeromodelling, binaraga, catur, gantolle, judo, kempo, panjat tebing, polo air, rugby, sepatu roda, taekwondo, tarung derajat, wushu, dan renang perairan terbuka.