NPC Indonesia Gelar Pelatnas Daring hingga Desember, Ini Targetnya

Selasa, 9 Juni 2020 19:04 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
NPC Indonesia menggelar jumpa pers berkait pelatnas daring di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo2. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
NPC Indonesia menggelar jumpa pers berkait pelatnas daring di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo2.

INDOSPORT.COM - Ratusan atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia kembali mengikuti pelatnas. Namun, pelatnas yang dilakukan mulai 2 Juni hingga 31 Desember berlangsung menggunakan model mandiri jarak jauh atau daring.

Wakil Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto menjelaskan ada tercatat ada 269 atlet proyeksi APG yang terbagi dalam 16 cabang olahraga.

Cabang-cabang itu adalah atletik, angkat berat, renang, bulu tangkis, tenis meja, panahan, bola voli duduk dan sepak bola celebral palsy (CP). Selanjutnya catur, balap sepeda, para triathlon, bakset kursi roda, judo tunanetra, boccia dan goalball. Selain itu, terdapat 35 atlet proyeksi Paralympic Games Tokyo, termasuk para atlet menembak.

"Sesuai dengan arahan Kemenpora untuk tetap menjalankan pelatnas, meski dengan model jarak jauh. Untuk itu TC kita jalankan lagi hingga akhir tahun," kata Rima kepada awak media di Solo, Selasa (09/06/20).

Rima memaparkan, pelatnas daring juga sebagai upaya NPC Indonesia menjaga kebugaran atlet selama di rumah. Kontrol latihan termasuk jadi bagian program TC itu, sehingga performa mereka tak turun drastis.

"Ini sebagai upaya atlet mendapat arahan yang tepat saat latihan mandiri. Jadi ketika nanti mereka kembali ke pemusatan latihan terpusat, tidak keseulitan mengembalikan ke performa terbaik," ujar dia.

© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
NPC Indonesia menggelar jumpa pers berkait pelatnas daring di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo. Copyright: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORTNPC Indonesia menggelar jumpa pers berkait pelatnas daring di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo.

Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun menambahkan, TC jarak jauh juga sebagai persiapan menuju ajang Paralympic yang diundur tahun depan. Termasuk ASEAN Para Games Vietnam yang berlangsung 21 November hingga 2 Desember 2021.

"Kita fokusnya langsung ke dua event itu setelah APG Filipina batal. Para atlet juga menunggu program ini (pelatnas daring) agar latihannya bisa tersusun rapi," tegas Senny.

Sebelumnya, gelaran ASEAN Para Games 2020 di Filipina resmi dibatalkan. Sejatinya, multievent olahraga difabel se Asia Tenggara itu diharapkan bisa berlangsung 3-9 Oktober, sebelum akhirnya tak jadi di selenggarakan.

Kondisi yang sama juga menimpa ajang Paralympic Games di Tokyo. Ajang itu akhirnya diundur jadi tahun depan.