KOI Ingatkan Pentingnya Psikolog dan Peran KBRI di Paralimpiade 2020

Senin, 23 Agustus 2021 12:05 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© NPC Indonesia
Menpora Zainudin Amali melepas kontingen Indonesia untuk Paralympic Tokyo 2020 Copyright: © NPC Indonesia
Menpora Zainudin Amali melepas kontingen Indonesia untuk Paralympic Tokyo 2020
24 Jam

Keberadaan psikolog, diakui Rima, menjadi poin yang diperhatikan NPC Indonesia. Pihaknya langsung menyediakan psikolog yang dapat terhubung 24 jam secara daring (online) saat atlet-atlet atau pelatih memerlukan bantuan.

“Tips Pak Ferry akan kami lakukan, mulai dari fisioterapi yang kami masukkan di Desa Atlet guna memaksimalkan recovery, serta psikolog untuk atlet yang butuh motivasi," tuntas Rima Ferdianto.

Perlu diketahui, empat kloter kontingen Indonesia untuk Paralimpiade sudah bertolak ke Tokyo. Kini tersisa satu kloter lagi yang berisikan 11 atlet yang akan bertolak ke Jepang pada Senin (23/8/21).

Ajang Paralimpiade Tokyo 2020 atau pesta olahraga terbesar atlet difabel seluruh dunia, akan berlangsung dari 24 Agustus hingga 5 September mendatang. Total Indonesia mengirimkan total 23 atlet.