Sama-sama dapat Sanksi WADA, Begini Beda Nasib Thailand dan Indonesia

Jumat, 10 Desember 2021 15:51 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© NOC Indonesia
Ketua Gugus Tugas dan NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari bertemu Sekretaris Jenderal WADA, Olivier Niggli di Swiss. Copyright: © NOC Indonesia
Ketua Gugus Tugas dan NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari bertemu Sekretaris Jenderal WADA, Olivier Niggli di Swiss.
WADA Janjikan Sanksi Dicabut

Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA yang dipimpin oleh Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, saat ini tengah berada di Swiss bersama perwakilan LADI.

Pada pertemuan yang digelar Rabu (08/12), para representatif Indonesia itu disambut langsung oleh Sekretaris Jenderal WADA, Olivier Niggli, didampingi Sébastien Gillot.

WADA mengapresiasi kerja keras Gugus Tugas dan LADI yang coba menyelesaikan PR, sehingga berpeluang untuk bebas dari sanksi yang dijatuhkan pada Oktober lalu.

"Kami berterima kasih karena Gugus Tugas sudah mau datang jauh-jauh dari Indonesia untuk menyelesaikan masalah ini. Kami sangat impresif," ungkap Olivier Niggli.

"Tinggal lanjutkan beberapa pekerjaan dan pertahankan kinerja ini, agar LADI dapat diaktifkan kembali. Kami akan berkoordinasi untuk mengevaluasinya," pungkas Niggli.