Sudah Tutup Buku, Intip Deretan Skandal di Olimpiade Beijing 2022

Senin, 21 Februari 2022 10:44 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© INDOSPORT
Berikut sejumlah skandal dan isu menarik selama gelaran Olimpiade Beijing 2022.  Copyright: © INDOSPORT
Berikut sejumlah skandal dan isu menarik selama gelaran Olimpiade Beijing 2022.
Skandal Lain

Kamila Valieva

Selanjutnya ada skandal yang melibatkan figure skater cantik berusia 15 tahun, Kamila Valieva. Tes obat-obatannya dinyatakan positif.

Bukan hanya satu, seperti diwartakan Fox News, ia terindikasi menggunakan tiga zat berbeda yang bertujuan meningkatkan kinerja jantung. Adapun sampel untuk tes tersebut diambil ketika ia pertama sampai di Beijing.

Meski begitu, ia tetap diizinkan untuk bertanding oleh pengadilan arbitrase untuk olahraga. Hanya saja, tidak dapat berkompetisi untuk meraih medali.

Insiden Kamila Valieva ini pun jadi perhatian publik lantaran skater muda tersebut terlihat kacau balau saat tampil di rink. Ia bahkan sempat terjatuh, melakukan sejumlah kesalaha, dan juga menangis.

Apa yang terlihat dari Kamila Valieva bak menggambarkan mental breakdown seorang remaja, yang harus menelan kekecewaan luar biasa di satu titik karier terpentingnya.

Daniil Aldoshkin

Selanjutnya ada ulah seorang speedskater asal Rusia, Daniil Aldoshkin. Pasalnya, ia menunjukkan gestur kontroversial jari tengah usai mengungguli tim putra Amerika Serikat.

Bukan hanya satu, ia menunjukkan dua jari tengahnya! Namun yang bersangkutan sudah meminta maaf dan menegaskan apa yang dilakukannya tersebut benar-benar murni tindakan ekspresif semata.

“Saya mengangkat kedua tangan saya, saya meraih medali, pertama kali di olimpaide,” ujarnya seperti diberitakan laman RT.com.

“Saya tidak bermaksud seperti itu (mengejek). Saya minta maaf jika apa yang saya lakukan telah menyinggung perasaan,” jelasnya lagi.

Peristiwa Lain

Selain tiga skandal di atas, Olimpiade Beijing 2022 juga ditutup dengan sejumlah kejadian menarik dan kontroversial lainnya.

Beberapa di antaranya isu katering yang banyak diprotes atlet, meski tidak sedikit pula yang mengaku tidak mempermasalahkannya.

Kemudian ada Julia Marino, snowboarder putri AS yang papan seluncurnya disponsori merek fesyen ternama.