Bola Internasional

SEA Games: Vietnam Kembali Berulah! Usai 'Sabotase' Timnas Indonesia, Kini Mata-matai Taktik Lawan

Selasa, 10 Mei 2022 19:10 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Park Hang-seo selaku pelatih Vietnam U-23 kembali terlibat kontroversi di SEA Games 2021 usai tampak mengamati pertandingan tim lain secara ilegal. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Park Hang-seo selaku pelatih Vietnam U-23 kembali terlibat kontroversi di SEA Games 2021 usai tampak mengamati pertandingan tim lain secara ilegal.

INDOSPORT.COM - Vietnam sebagai tuan rumah SEA Games 2021 kembali menimbulkan kontroversi setelah sebelumnya diduga sengaja memberi Timnas Indonesia U-23 fasilitas latihan yang buruk.

Terbaru pelatih timnas sepak bola putra mereka, Park Hang-seo, diduga melakukan spionase alias tindak memata-matai persiapan tim lawan.

Insiden tersebut terjadi saat Myanmar U-23 berhadapan dengan Timor Leste U-23 pada Minggu (08/05/22) lalu.

Siapa pun sebenarnya boleh menonton laga yang digelar di Việt Trì Stadium tersebut asalkan duduk di tribun yang sudah tersedia namun Park Hang-seo justru berbeda.

Juru taktik asal Korea Selatan yang juga menukangi Timnas Vietnam senior tersebut malah berdiri di pinggir lapangan.

Park Hang-seo tidak sendirian karena ia dibersamai oleh anggota staf kepelatihan Vietnam U-23 yang bertugas mengambil gambar pertandingan dengan ponsel.

Aksi sang pelatih tampak semakin mencurigakan karena ia dan tangan kanannya tersebut tampak berdiskusi melalui bisikan yang seharusnya lagi-lagi tidak akan melanggar peraturan jika dilakukan di tribun.

Alhasil salah satu ofisial pertandingan dari federasi sepak bola Asia, AFC, bernama Mindu Dorji sampai harus menegurnya dan meminta agar yang bersangkutan duduk di bangku penonton.

Akan tetapi, Park Hang-seo tidak mengindahkan imbauan tersebut dan tetap berdiri di tepi lapangan.

Mantan asisten Guus Hiddink di sangara Korsel itu berdalih jika ia tidak mempahami instruksi dari Dorji sehingga enggan untuk beranjak.