Juara Umum APG 2022 di Solo, Bonus Akan Masuk Rekening Atlet

Senin, 22 Agustus 2022 14:13 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Ketua NPC memastikan seluruh bonus atas keberhasilan menjuarai ASEAN Para Games (APG) XI 2022 langsung masuk rekening pribadi para atlet. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Ketua NPC memastikan seluruh bonus atas keberhasilan menjuarai ASEAN Para Games (APG) XI 2022 langsung masuk rekening pribadi para atlet.

INDOSPORT.COM - Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, memastikan seluruh bonus atas keberhasilan menjuarai ASEAN Para Games (APG) XI 2022 langsung masuk rekening pribadi para atlet.

Kontingen Indonesia mencatatkan prestasi gemilang pada APG 2022 di Kota Solo, 30 Juli hingga 6 Agustus 2022 lalu. Indonesia jadi juara umum dengan catatan 173 emas, 144 perak dan 107 perunggu.

Jumlah medali yang diraih Ni Nengah Widiasih dkk jauh mengungguli Thailand dan Vietnam sebagai pesaing terdekat.

Thailand hanya mengoleksi 117 emas, 113 perak dan 88 perunggu. Sementara Vietnam mencatatkan 65 emas, 62 perak dan 55 perunggu.

Setelah mempersembahkan prestasi, kini para atlet menunggu bonus dari pemerintah. Bonus kepada atlet disabilitas rutin diberikan pemerintah tiap kali meraih prestasi.

"Soal bonus ini para atlet tidak perlu khawatir karena sudah dipikirkan pemerintah. Berdoa saja bonusnya sama dengan atlet non difabel," kata Senny Marbun dalam acara perayaan juara umum di kawasan Manahan, Solo, Sabtu (21/8/22) malam.

Bonus ini nantinya tak akan lewat pintu NPC Indonesia. Sama seperti sebelumnya, bonus langsung disalurkan pemerintah ke rekening para atlet yang berprestasi.

"Bonus langsung ke nomor rekening para atlet. Nantinya akan bertahap, jadi para atlet tidak perlu khawatir tentang bonus ini," tutur Senny Marbun.

Adi Herman meyakini prestasi ini akan mendapat apresiasi dari pemerintah. Namun untuk angka pastinya, Adi Herman belum bisa memberi kepastian.

"Saya yakin bonus itu akan ada, karena kebijakan pemerintah, khususnya dari bapak Presiden, memberikan kesetaraan antara atlet umum dan disabilitas," jelas Adi Herman.