Lewat Olah Raga Softball, Kombes Syahrial M Said Buktikan Polisi Mampu Berprestasi

Selasa, 15 November 2022 20:54 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Humas Team Kobra Indonesia
Team Softball Kobra Indonesia di East Asia Softball Master 2022 Singapura, Minggu (13/12/22). Copyright: © Humas Team Kobra Indonesia
Team Softball Kobra Indonesia di East Asia Softball Master 2022 Singapura, Minggu (13/12/22).

INDOSPORT.COM - Akhir-akhir ini kepolisian mendapat sorotan tajam dari masyarakat karena beberapa oknum polisi mencoreng lembaga tersebut.

Namun tidak dengan Kombes Syahrial M. Said yang berprestasi sebagai pemain Team Kobra Indonesia Softball Master yang menang di East Asia Softball Master 2002, Singapura, Minggu (06/11/22).

Kombes Syahrial tak hanya menyalurkan hoby main softball semasa remaja, bahkan menunjukkan prestasinya yang gemelang dalam bidang olahraga softball. 

Tak main-main, prestasinya yang kini telah diraih tingkat internasional. Sebuah prestasi yang diharapkan dapat menaikkan citra yang baik dari institusi kepolisian.

Alhamdulilah berkat doa dan dukungan dari semua pihak, kita dua kali main, menang terus tak terkalahkan oleh lawan dari Malaysia, Thailand, Jepang, Singapura, Hongkong, Brunei Darussalam, “ kata Kombes Syahrial M. Said kepada wartawan di Cafe Greyhound, kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Senin (13/11/22).

Lebih lanjut, pria berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes) ini menerangkan, bahwa ini merupakan prestasi yang telah dinantikan setelah dua tahun vakum akibat Covid-19. 

“Dari semi final Team Kobra Indonesia menang bertanding dengan Team Brunei Darussalam. Kemudian di final, kita juga menang bertanding dengan Team Brunei Darussalam, “ terangnya.

Menurut Kombes Syahrial, Tim Kobra terdiri dari ex pemain nasional yang terpanggil untuk memperkuat team masters yang dikategorikan kelompok usia minimal 40 tahun ke atas. 

“Satu team sembilan orang. Ada pemain cadangannya, karena usia kita rentan cedera, “ terangnya.

Menurut Kombes Syahrial saat ini dirinya berprestasi di softball tidak lepas dari peran Donny Kesuma yang pernah melatihnya.

“Saya ikut seleksi terpilih dan kemudian tetap ikut seleksi lagi, terpilih lagi. Karena mungkin memenuhi syarat jadi saya masuk team, “ paparnya.