x

4 Arena Olahraga Terapung di Dunia

Minggu, 25 Juni 2017 02:21 WIB
Penulis: Nindhitya Nurmalitasari | Editor: Galih Prasetyo
Lapangan golf terapung di Idaho, Amerika Serikat.

Lazimnya, negara-negara di dunia ini akan membangun arena atau fasilitas-fasilitas olahraga yang normalnya dilakukan di darat seperti sepakbola, golf, dan tenis di wilayah daratan. 

Namun, ternyata tak semua negara menerapkan kebijakan serupa. Beberapa negara berikut ini justru berinovasi dengan membangun arena olahraga di wilayah perairan, atau dengan kata lain mengembangkan arena olahraga terapung.

Baca Juga

Hal ini dilakukan karena beberapa alasan. Ada yang murni karena dorongan kreativitas dan pengembangan inovasi. Ada yang membangun karena alasan ekonomi dan prestise. Namun ada pula yang membangun arena olahraga terapung justru karena keterbatasan yang mereka miliki. 

Apapun alasannya, konsep arena olahraga terapung ini amat menarik dan dapat menjadi solusi bagi pengembangan olahraga di area pesisir atau kepulauan yang wilayah daratannya tidak cukup luas untuk pembangunan fasilitas olahraga yang membutuhkan banyak space.

Oleh karena itu, berikut INDOSPORT sajikan daftar arena-arena olahraga di dunia yang dibangun terapung di atas air.


1. Marina Bay Floating Stadium di Singapura

undefined

Meski teritorinya tidak luas, Singapura dikenal sebagai salah satu negara terkaya di Asia. Tidak heran, negara ini kerap melakukan inovasi-inovasi dalam pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan fasilitas olahraga.

Salah satu inovasi Singapura adalah membangun arena olahraga terapung. Adalah Marina Bay Floating Stadium, sebuah stadion sepakbola terkenal yang dibangun di Teluk Marina, Singapura.

Stadion yang dibuka pada tahun 2007 ini disebut-sebut sebagai stadion terapung terbesar di dunia. Stadion ini memiliki panjang 120 meter sementara lebarnya mencapai 83 meter. Ukuran stadion ini dikabarkan 5 persen lebih luas daripada Stadion Nasional Singapura.

Menurut Digital Journal, stadion yang dibangun dari struktur baja ini mampu menahan beban seberat 1.070 ton. Sementara itu, tribun stadion yang dibangun terpisah di pinggiran teluk mampu menampung hingga 30.000 penonton.

Meski begitu, stadion ini lebih banyak difungsikan sebagai arena konser, upacara, dan acara-acara lain daripada menggelar pertandingan sepakbola, sebagaimana dilansir dari stadiumguide.com.


2. Lapangan Sepakbola Terapung di Thailand

undefined

Tak mau kalah dari Singapura, Thailand juga memiliki lapangan sepakbola terapung. Bedanya, lapangan yang terletak di Pulau Panyee, Provinsi Phang Nga, wilayah selatan Thailand, ini menunjukkan simbiosis antara atraksi wisata dengan pemberdayaan masyarakat lokal.

Menurut laporan Dailymail (28/11/14), penduduk Pulau Panyee dikenal memiliki kecintaan yang besar terhadap sepakbola. Sayangnya, mereka tidak memiliki lapangan sepakbola. Oleh karena itu, sejak lebih dari 30 tahun yang lalu warga sudah berinisiatif membangun lapangan terapung mereka sendiri.

Lapangan terapung memfasilitasi minat dan kecintaan penduduk pulau pada sepekbola di tengah segala keterbatasan.

Akan tetapi, lapangan itu dianggap berbahaya karena hanya dibangun dari papan-papan kayu sederhana yang disatukan dengan paku. Meski begitu, penduduk lokal tak gentar dan tetap semangat bermain sepakbola di tengah keterbatasan. Kisah ini kemudian diangkat menjadi iklan komersial oleh sebuah bank di Thailand.

Setelah kisah mereka populer, warga yang dibantu oleh pemerintah lokal kemudian mampu membangun lapangan sepakbola baru yang lebih aman pada tahun 2011. Tak sampai di situ saja, lapangan yang memiliki luas 50 kali 80 kaki ini lalu menjadi destinasi wisata andalan Pulau Panyee.

Lapangan terapung di Thailand menjadi objek atraksi wisatawan.

3. Kolam Renang Terapung Badeschiff di Jerman

undefined

Badeschiff atau yang juga dikenal dengan bathing ship adalah salah satu kolam renang unik yang terletak di Berlin, Ibu Kota Jerman.  Pasalnya, ia dibangun terapung di atas Sungai Spree yang membentang di kota Berlin.

Kolam renang ini berukuran 32 kali 7 meter dan kedalamnnya mencapai 2,05 meter. Arena ini sendiri mampu menampung 1.200 pengunjung.

Badeschiff menjadi salah satu destinasi para turis domestik maupun mancanegara kala mengunjungi Berlin. Selain menyediakan sensasi berenang di kolam yang dibangun di atas sungai, kolam ini juga dilengkapi fasilitas penunjang seperti bar, kamar ganti, dan hammock.


4. Floating Green di Amerika Serikat

undefined

Arena olahraga terapung berikutnya adalah sebuah tempat golf bernama Floating Green di Amerika Serikat. Area golf ini adalah bagian dari resort mewah bernama Coeur d'Alene di negara bagian Idaho, AS.

 

Menurut golfmagic (02/06/17), ini adalah lapangan golf pertama dan satu-satunya yang mengambang dan, secara luar biasa, dapat berpindah posisi. Pulau apung seberat 22.000 ton ini dirancang dengan sistem kabel di bawah air yang rumit sehingga memungkinkan ia bergerak.

Tentunya hal ini akan memberikan tantangan tiada duanya bagi para pegolf karena jarak pulau dengan tepi daratan tempat memukul bola akan berganti-ganti tiap harinya.

Floating Green di Idaho, Amerika Serikat.
Multi-EventStadionOlahraga UnikOlahraga

Berita Terkini