x

Aksi Jokowi Ini Bisa Damaikan Konflik di Semenanjung Korea

Selasa, 1 Mei 2018 02:53 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo

Pada Senin (30/04/18) kemarin Presiden Indonesia, Joko Widodo, secara sengaja mengundang Duta Besar Korea Selatan, Kim-Chang-Beom dan Duta Besar Republik Rakyat Demokratik Korea, An Kwang Il di Istana Merdeka, Jakarta.

Undangan tersebut tak lepas dari bentuk Presiden Jokowi untuk memberikan dukungan kepada perwakilan kedua negara tersebut untuk berdamai serta merekatkan hubungan yang ada di antara keduanya.

Baca Juga

1. Diundang untuk Foto Bareng dengan Maskot Asian Games 2018

Presiden Jokowi bertemu Dubes Korsel dan Korut.

Tak lupa, Jokowi juga meminta kedua orang tersebut bersama dirinya berfoto bersama sembari mengangkat maskot boneka Asian Games 2018. Hal ini merupakan sebuah tanda bahwa Jokowi meminta kedua negara tersebut untuk turut berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan Asian Games 2018.

“Indonesia memberikan dukungan penuh agar proses itu dilanjutkan dalam sebuah kesepakatan-kesepakatan yang nantinya kita harapkan berdampak kepada proses perdamaian yang ada di kawasan kita, dan tentu saja di seluruh dunia,” ucap Jokowi dikutip dari Antara.


2. Dukungan Prof. Hikmahanto Juwana

Hikmahanto Juwana (kiri) bersama dengan Jokowi

Pada Asian Games 2018 ini, dipercaya dapat memberikan nilai yang lebih penting dalam hubungan Korut dan Korsel nantinya. Karena Asian Games 2018 tidak hanya soal menang dan kalah dalam sebuah olahraga, tapi juga soal mempererat hubungan.

Di sisi lain, Prof. Hikmahanto Juwana selaku Guru Besar Hukum Internasional di Universitas Indonesia (UI) juga mengungkapkan bahwa pertemuan antara Korut dan Korsel ini dapat menambah minatan mereka untuk reunifikasi satu Korea, dalam tingkatan yang lebih konkret di Asian Games 2018.


3. Asian Games Diliput 45 Negara

Asian Games Palembang 2018

Sebelumnya pemerintah melalui Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Hadi Prabowo meminta masyarakat untuk menyambut meriah kirab obor tersebut .

Upaya menyemarakkan bisa dilakukan dengan berbagai kegiatana kreatif seperi menampilkan kesenian, budaya pariwisata, ekonomi kreatif dan sektor unggulan daerah.

Hal tersebut dilakukan karena akan ada puluhan negara yang akan meliput pengarakan obor tersebut, sehingga bisa dimanfaatkan untuk memasarkan dan memperkenalkan potensi suatu daerah ke tingkat internasional.

"Saya mohon daerah dapat menyemarakkan, baik yang dilewati obor, maupun tidak karena itu sesuai amanat dan kebijakan Presiden. Pengarakan obor Asian Games akan melewati 18 provinsi dan 49 kabupaten/kota," kata Hadi Prabowo. 

"Terkait dengan anggaran, Kemendagri sudah mengeluarkan edaran bahwa daerah dapat menganggarkan dengan mekanisme mendahului perubahan," ujarnya.

Asian GamesKorea SelatanKorea UtaraAsian Games 2018Joko WidodoJokowi

Berita Terkini