6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Gerakan Squat

INDOSPORT.COM – Squat merupakan gerakan dasar dari olahraga yang memiliki manfaat luar biasa. Melalui gerakan ini sangatlah mudah, namun tanpa disadari kita melakukan kesalahan saat melakukannya.

Gerakan dasar squat sejatinya sangat mudah dilakukan. Anda hanya tinggal berdiri dengan posisi kaki dibuka selebar bahu, lalu turunkan tubuh secara perlahan dengan menggunakan otot perut. 

Gerakan ini memiliki segudang manfaat. Namun, umumnya gerakan ini berfungsi untuk membakar kalori di area paha, betis, dan pinggul. Melakukan squat selama 15 menit bisa membantu membakar kalori 200 kalori dalam tubuh.

Selain itu, squat juga mampu meningkatkan kekuatan otot tubuh bagian bawah, ligamen dan jaringan. Gerakan ini bisa membantu meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan, serta mengurangi risiko cedera karena fleksibilitas otot sudah terlatih dengan baik.

Nah, semua manfaat tersebut tidak akan bisa Anda peroleh apabila Anda melakukan gerakan ini dengan asal-asalan, atau bahkan melakukan kesalahan.

INDOSPORT akan coba memaparkan kesalahan saat melakukan squat yang paling umum dilakukan serta cara memperbaikinya.

1. 1. Tangan Tidak Mengepal

Tujuan squat sendiri sebenarnya membentuk tubuh bagian bawah. Untuk itu Anda perlu menyesuaikan berat badan pada bagian paha depan dan paha belakang sehingga manfaat ini bisa tercapai.

Untuk membentuk tubuh bagian bawah dengan squat ini, Anda perlu mengepal dan meremas sesuatu saat Anda mulai berjongkok. Trik ini akan membentuk bagian tubuh yang A nda inginkan dengan lebih intensif. Dengan cara ini maka kalori akan cepat terbakar dan squat akan jauh lebih efektif.

2. Squat Setelah Melakukan Kardio

Jika tujuan Anda membentuk bokong dengan latihan yang sangat berat, ini menjadi kesalahan yang bisa menyabotase latihan Anda. Pasalnya, jika kaki sudah lelah usai berlari, bersepeda, atau memakai mesin elliptical, Anda tidak akan memiliki cukup energi untuk melakukan squat.

Cara ini justru membuat upaya latihan Anda sia-sia belaka dan membuat ketahanan dan berat badan Anda justru semakin bertambah besar.

2. 3. Squat yang Kurang Rendah

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari gerakan Anda, maka posisikan paha sejajar dengan tanah (atau bahkan lebih rendah), sebelum kemudian mendorong tubuh kembali naik.

Anda hanya bisa membentuk tubuh lebih cepat dan lebih efisien jika menggunakan berbagai gerakan di squat Anda.

4. Tidak Ada Hari Istirahat

Sejatinya, setelah berolahraga, otot-otot tubuh juga membutuhkan waktu untuk memulihkan. Jika dipaksakan maka yang ada hanyalah rasa sakit karena otot-otot serasa hancur.

Untuk itu, setelah melakukan latihan squad, maka ambillah jeda beberapa waktu untuk bisa melakukan and mengulangi gerakan itu lagi.

3. 5. Anda Tidak Menambahkan Beban

Air squat sebenarnya sangat bagus dilakukan oleh pemula. Namun jika Anda melakukannya lebih dari enam bulan dan belum menyadari bahwa bokong Anda lebih besar, Anda perlu menambah beban.

Misalnya pada otot, Anda perlu menambah beban agar otot pinggul Anda meningkat. Mulailah melakukan gerakan yang menantang, namun jangan sampai membuat otot tegang. Tingkatkan beban secara bertahap seiring dengan peningkatan tantangan yang Anda lakukan.

6. Gerakan Anda tidak benar

Untuk mendapatkan hasil yang cepat dan terhindar dari cedera, maka pastikan untuk membuka kaki selebar bahu, dada terangkat dan lutut berada di belakang jari kaki. Pastikan Anda melalukan squat seperti ketika Anda sedang duduk di kursi.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT